MEDAN
Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Anti Narkoba dan Zat Adiktif Nasional (DPP Garnizun) menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepala Lapas Kelas II Binjai, Theo Adrianus, A.Md., I.P., S.H., M.H., yang telah menerima penghargaan bergengsi sebagai Mitra Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dari Pemerintah Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Umum DPP Garnizun, H. Ardiansyah Saragih, S.H., M.H., menyatakan rasa bangganya terhadap Kalapas Binjai yang telah mengharumkan nama Kota Binjai atas dedikasi dan sinergitasnya dengan Pemko Binjai dalam mengentaskan masalah stunting di kota rambutan tersebut.
“DPP Garnizun sangat mengapresiasi Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Binjai, Theo Adrianus, A.Md., I.P., S.H., M.H., yang menerima penghargaan bergengsi atas kontribusinya dalam Mitra Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS),” ungkap H. Ardiansyah Saragih.
Penghargaan ini diserahkan di Pendopo Pemkot Sibolga pada Rabu (24/07/2024), dalam rangkaian acara memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024.
Piagam penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas peran aktif Kalapas Binjai, Theo Adrianus, dalam Program Percepatan Penurunan Stunting di Kota Binjai.
Penghargaan ini diberikan dalam acara Gala Dinner yang dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Sekretaris Utama BKKBN, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si., Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Dr. Munawar Ibrahim, S.Kp., MPH, Walikota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan, serta para bupati dan walikota se-Provinsi Sumatera Utara.
Dari 160 peserta yang diusulkan untuk menerima penghargaan sebagai mitra kerja Bapak Asuh Anak Stunting, Lapas Binjai menempati urutan pertama, diikuti oleh Direktur PT. Aquafarm Nusantara, Direktur PT. Agincourt Resource, dan Direktur PT. Pelindo Sumut. Penghargaan yang ditandatangani oleh Pj. Gubernur Sumut, A. Fatoni, diberikan oleh Sekretaris Utama BKKBN RI.
Walikota Binjai dan Sekretaris Utama BKKBN sangat terkesan dengan sinergitas yang terjalin antara Lapas Binjai dan Pemko Binjai. Menurut mereka, kerjasama yang solid dan terarah ini menjadi contoh yang baik bagi daerah lain dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Keberhasilan program ini tidak hanya terlihat dari penurunan angka stunting, tetapi juga dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan kesehatan anak. Penghargaan yang diterima oleh Theo Adrianus merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi dan kerja keras dari semua pihak mampu menghasilkan perubahan positif bagi masyarakat terutama dalam upaya penurunan stunting dan peningkatan kualitas hidup keluarga menuju Indonesia Emas 2045. (red)