LABUHAN BILIK
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Labuhan Bilik, Rinaldo Adeta Noah Tarigan, menyambut kedatangan Tim Divisi Pemasyarakatan (Divisipas) Kanwil Kementerianham Sumut, Kamis, (29/08/2024).
Kunjungan tersebut dipimpin Soetopo Berutu, Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi, serta didampingi oleh Yugo Wirastanto, Kepala Subbidang Pembinaan, Teknologi Informasi, dan Kerja Sama, bersama Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas Kamtib).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memastikan bahwa Lapas Labuhan Bilik telah menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta bebas dari handphone, pungutan liar, dan narkoba, atau yang dikenal dengan istilah Halinar.
Dalam arahannya, Soetopo Berutu menegaskan pentingnya optimalisasi program pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Labuhan Bilik.
Ia juga menyoroti pemanfaatan Sistem Data Personil (SDP) Kesatuan Pengamanan (Keswat) yang dapat mendukung pencatatan mulai dari pemeriksaan awal hingga perawatan lanjutan dan terapi bagi WBP.
“SDP akan mencatat seluruh proses mulai dari pemeriksaan hingga inventarisasi obat-obatan untuk menjaga kesehatan WBP,” ujarnya.
Selain itu, Soetopo juga memberikan peringatan keras kepada seluruh petugas Lapas agar menjauhi praktik judi online dan pinjaman online, yang dinilai dapat merusak integritas dan kredibilitas lembaga.
Sebagai bagian dari kunjungan tersebut, Soetopo Berutu bersama tim melakukan razia di blok kamar hunian WBP, memeriksa barang-barang milik WBP, serta menyapa mereka untuk mendengar keluhan yang ada.
Hasil dari razia dan monitoring tersebut menunjukkan bahwa Lapas Labuhan Bilik bebas dari hal-hal yang melanggar ketentuan.
Rinaldo Adeta Noah Tarigan, selaku Kalapas Labuhan Bilik, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan arahan yang diberikan.
“Terima kasih atas kunjungan Bapak ke Lapas Labuhan Bilik. Semoga arahan dan ilmu yang Bapak berikan tadi menjadi energi dan memicu kami untuk mewujudkan Lapas Labuhan Bilik menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi,” tuturnya.(AVID)