Ende-Flores, Sejumlah warga Desa Otogedu, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende diduga melakukan pengeroyokan terhadap Ketua BPD Otogedu, Finsensius Beni.
Hal tersebut terjadi saat pembagian BLT Senin, 15 Juli 2024, Korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Maurole.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam laporannya, Ketua BPD Otogedu, Finsensius Beni menggungkapkan, saat itu dirinya sedang memberikan sambutan kepada masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunat (BLT) di Kantor Desa Otogedu, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende.
Tiba-tiba seorang warga bernama Fransiskus Watu masuk kedalam kantor dan menyampaikan dirinya tidak terima karena salah satu warga yang bernama Simpo tidak terdaftar dalam penerima BLT.
Tak lama kemudian Amantus Sigasare bersama sejumlah warga masuk kedalam Kantor Desa Otogedu dan membuat keributan sehingga korban menghindar ke luar kantor dan saat berada di teras kantor desa Finsensius Beni selaku korban dan juga Ketua BPD Otogedu mengajak mereka berbicara baik-baik.
Namun para terduga pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan tangan kanan yang dikepal kearah mata bagian kiri sebanyak satu kali dan secara bertubi-tubi memukuli korban dan mengenai bagian badan belakang korban.
Korban juga ditendang hingga terjatuh kedalam selokan kemudian korban bangun dan karena merasa kesakitan korban menghindar ke arah jalan dan setelah berada di jalan datanglah Ignasius Siga dan langsung memukul korban dari arah belakang sebanyak satu kali dan kembali memukul korban kearah wajah dengan tangan dikepal sebanyak dua kali.
Hingga berita ini diturunkan, pelaku pengeroyokan belum juga di tangkap, Korban melalui kuasa hukumnya meminta institusi Polri bersikap aktif terkait laporan dirinya.
“Saya meminta pihak Kepolisian, khususnya bapak Kapolri Listyo Sigit turun tangan. Karena ini menyangkut program pemerintah” ungkap Donatus Woda kuasa hukum korban