Lensa Polri, Jakarta – BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisiyah se-Indonesia (PTMAI) menyatakan bukan menjadi bagian yang nantinya terlibat dalam rencana aksi pada momen Hari Tani Nasional.
Begitu ditegaskan oleh Koordinator Presidium Nasional atau Koorpresnas BEM PTMAI, Yogi Syahputra Alaydrus, lewat keterangan tertulis, Minggu 22 September 2024.
“Secara organisasi tidak akan turun aksi,” kata Yogi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejumlah faktor menjadi penguat di balik pengambilan sikap itu. Antara lain karena lagi menyiapkan kegiatan wawasan kebangsaan yang akan digelar di sejumlah wilayah.
“Dengan tema ‘Refleksi Dialog Permasalahan Isu HAM, Sosial & Hukum Menuju Pilkada 2024 Demi Terciptanya Indonesia Emas 2045’,” ujar Yogi.
Adapun acara demikian sudah perdana dihelat pada pertengahan Juli 2024 lalu di Uhamka Jakarta. Hal serupa bakal diwujudkan seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Yogi bilang maksud dari kegiatan itu di antaranya untuk lebih memperkuat silaturahmi pada internalnya.
“Meningkatkan komunikasi dan hubungan antar BEM PTMAI,” tandasnya.
Sekalinya pun masih ada kampus Muhammadiyah yang tetap turun ke jalan diimbau untuk taat dengan regulasi yang ada.
“Mengimbau agar tetap mentaati ketentuan yang berlaku dan tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan ketertiban umum,” pungkas Yogi. (Red)