Mangupura – Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. Bersama dengan Pejabat Utama Polda Bali melakukan kunjungan kerja ke Polres Badung Jl. Kebo Iwa No. 1 Mengwitani Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, Bali. Selasa (29 Oktober 2024).
Kunjungan kerja orang nomer satu diajajaran Polda Bali ke Polres Badung tersebut untuk melakukan Pengecekan Personel dan Sarana prasarana dalam rangka pengamanan Pilkada Badung tahun 2024, Dan dalam kesempatan tersebut Kapolda beserta rombongan langsung melakukan pengecekan / pemeriksaan terhadap personel Polres Badung yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja 2024, sekaligus memeriksa kendaraan dinas serta peralatan yang dipergunakan dalam menunjang pelaksanaan tugas-tugas Kepolisian di jajaran Polres Badung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selesai melaksanakan kunjungan dan memberikan pengarahan kepada personel Polres Badung Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya melaksanakan konferensi pers di lobby Polres Badung, Beliau menegaskan dalam menjaga situasi keamanan di wilayah hukum Polda Bali menjelang, pada saat dan pasca Pilkada 2024 tidak ada tempat / ruang bagi premanisme di Bali. Kapolda juga menyatakan komitmennya untuk menjaga Bali sebagai wilayah yang aman dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan yang datang.
“Kami akan memberantas segala bentuk aksi premanisme di Bali. Polda Bali dan jajaran akan bertindak tegas terhadap semua praktik Premanisme yang meresahkan masyarakat, Bali harus tetap aman, damai, dan bebas dari gangguan kriminalitas,” ungkap Jenderal Bintang Dua tersebut didampingi Karo SDM Kombes Pol Tri Bisono Soemiharso, S.I.K., M.H., Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K dihadapan awak media
Menurut Irjen Pol Daniel Adityajaya, Polda Bali dan seluruh Polres di wilayahnya akan meningkatkan patroli, mengawasi titik-titik rawan, serta melakukan penindakan hukum yang tegas terhadap tindakan premanisme. “Kami tidak hanya akan melakukan operasi rutin, tetapi juga penindakan langsung jika ditemukan aksi premanisme,” imbuhnya.
Kapolda juga mengajak seluruh pihak, termasuk aparat dan masyarakat, untuk bersinergi mewujudkan Bali sebagai pulau yang aman dan kondusif. Dengan komitmen tegas dari Kapolda Bali tersebut, masyarakat dan wisatawan diharapkan dapat merasakan perlindungan nyata dari segala ancaman premanisme. Kapolda berharap langkah ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian dan menegaskan bahwa Bali tidak memberikan ruang sedikitpun bagi kejahatan dan premanisme. “Kita akan berikan rasa aman yang maksimal, baik bagi warga lokal maupun wisatawan yang datang. Tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan yang mencoba merusak ketenangan di Bali,” Pungkasnya (hms).