Koordinator JDP Sebut Program Food Estate di Papua Jangan Abaikan Kelestarian Alam

- Redaksi

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Proyek Strategis Nasional atau PSN di tanah Papua dalam hal ini program food estate (lumbung pangan) diharapkan tetap sejalan dengan semangat menjaga alam.

Begitu pandangan yang disampaikan oleh Koordinator Jaringan Damai Papua (JDP) Adriana Elisabeth di Jakarta pada Kamis 5 Desember 2024.

“Dalam rangka meredam gejolak sosial politik dan ekonomi di Papua sehubungan dengan proyek food estate ini, maka Pemerintah Pusat, Pemda dan unit-unit lain yang relevan layak membahas bersama dan menetapkan definisi hukum positif mengenai isu ekosida beserta solusi,” ujar Adriana, Kamis 5 Desember 2024.

Baca Juga :  Nampak Jelas Peran Serta TNI Dalam Karya Bakti Terpadu Di Pesisir Laut Pantai

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Kemenkumham Bali Gandeng Bank Mandiri Sosialisasikan Golden Visa untuk Tingkatkan Investasi di Bali

Dengan begitu, menurut dia, kemungkinan terjadinya berbagai persoalan di hari yang akan datang bisa semaksimal mungkin diantisipasi.

“Untuk mengatasi dampak buruknya terhadap lingkungan dan kehidupan orang Papua di masa depan,” ucap Adriana.

Pihaknya memberikan contoh mengenai pengaturan tentang cara atau teknik ekstraksi hasil sumber daya alam.

Baca Juga :  Kapolres Badung Hadiri Pemusnahan Surat Suara Rusak di Gedung KPU

“Terutama sektor tambang, mineral, kehutanan, dan perkebunan,” tandasnya.

Yang juga tidak kalah pentingnya ialah menentukan formula tepat supaya kelak tak meningkatkan faktor resiko kebencanaan.

“Selain juga bagaimana memitigasi dampak kerusakan lingkungannya, seperti masalah pencemaran air, tanah longsor, gempa bumi, banjir, dan sebagainya,” tuturnya. (Red)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragedi di Balik Jeruji: Tahanan Kasus Pencabulan Anak Dibunuh oleh 7 Tahanan Lain di Rutan Mapolresta Denpasar
Tolak Tegas Peredaran Barang Terlarang, Lapas Tabanan Deklarasikan Zero Narkoba dan Handphone
Peringati Harlah Pancasila, Petugas dan Warga Binaan Diajak Mengamalkan Nilai-nilai Luhur Pancasila
Lapas Jember Gelar Sidang TPP ke-28, Puluhan Narapidana Ikut Program Lanjutan
Lapas Jember Wujudkan 13 Program Akselerasi melalui Bantuan Sosial
Komitmen Lapas Jember Bersih dari Narkoba dan Handphone Ilegal 
Hasil Karya Warga Binaan Lapas Narkotika Bangli Pukau Menteri IMIPAS RI, Dorong Kolaborasi untuk Perluas Pemasaran
Kapolda Bali Resmikan Satpas Polres Tabanan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 09:12 WIB

Tragedi di Balik Jeruji: Tahanan Kasus Pencabulan Anak Dibunuh oleh 7 Tahanan Lain di Rutan Mapolresta Denpasar

Senin, 2 Juni 2025 - 14:21 WIB

Tolak Tegas Peredaran Barang Terlarang, Lapas Tabanan Deklarasikan Zero Narkoba dan Handphone

Senin, 2 Juni 2025 - 14:19 WIB

Peringati Harlah Pancasila, Petugas dan Warga Binaan Diajak Mengamalkan Nilai-nilai Luhur Pancasila

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:29 WIB

Lapas Jember Gelar Sidang TPP ke-28, Puluhan Narapidana Ikut Program Lanjutan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 21:48 WIB

Lapas Jember Wujudkan 13 Program Akselerasi melalui Bantuan Sosial

Berita Terbaru