Mangupura – Polres Badung melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesiapsiagaan personel melalui kegiatan ELING (Education Learning Information and Researching) berupa Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi Personel Negeri Pada Polri (PNPP) Polres Badung beserta perwakilan Polsek Jajaran yang berlangsug di halaman Mapolres Badung Jln Kebo Iwa 1 Mengwi, Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, Selasa (09/12/2024) pagi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan personel Polres Badung maupun Polsek jajaran dalam memberikan pertolongan pertama kepada seseorang yang mengalami henti napas atau henti jantung.
Pelatihan ini dilakukan oleh tim Dokkes Polres Badung yang dipimpin langsung oleh Kasi Dokkes Iptu dr. Pande Mirah Dwi Anggreni, MARS bersama dengan tim Medis dari Urkes Polres Badung yang dihadiri Pejabat Utama Polres Badung serta personel Polres Badung dan Polsek jajaran, bekerja sama dengan tim BHD RS Windhu Husada yang dipimpin dr. I Gusti Ngurah Mandela Agatha Sunantara, Sp.An.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya Kasi Dokkes Iptu dr. Pande Mirah Dwi Anggreni, MARS., sejin Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono. SIK., menegaskan komitmennya dalam mendukung kesehatan personel Polres Badung. “Program ini adalah langkah konkret untuk memastikan seluruh personel tidak hanya siap secara fisik tetapi juga memiliki kesehatan yang optimal untuk menghadapi situasi darurat. Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan serius dan menerapkan ilmunya dalam tugas sehari-hari,” ujarnya.
Dalam sesi penyuluhan, dr I Gusti Ngurah Mandela Agatha Sunantara, Sp.An., menjelaskan bahaya merokok yang merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. “Merokok menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah, mempercepat pembentukan plak, dan meningkatkan risiko serangan jantung serta stroke. Menghentikan kebiasaan merokok adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung kita,” ungkapnya.
Selanjutnya, tim BHD RS Windhu Husada bersama tim Dokkes Polres Badung memperagakan teknik Bantuan Hidup Dasar (BHD), termasuk resusitasi jantung paru (RJP) dan penggunaan defibrillator otomatis eksternal (AED). Para peserta dilatih secara langsung untuk menangani pasien yang mengalami henti napas atau henti jantung dengan respons cepat dan tepat.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, personel Polres Badung semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan pribadi dan memiliki kemampuan yang memadai untuk melakukan Bantuan Hidup Dasar sehingga menekan angka morbiditas dan mortalitas akibat serangan jantung.” imbuh dr. Mirah. (hms)