Jakarta – Duka atas kepergiaan Pengacara, Alvin Lim menyelimuti rakyat dan penegak hukum serta penggiat media sosial saat ini yang masih membutuhkan sosok almarhum.
Anggota LQ Indonesia Lawfirm, Tommy Wijaya menyampaikan rasa kehilangan sosok Alvin Lim dan rekan-rekannya.
Rasa kehilangan terhadap sosok pemberani ini, kata dia tidak bisa disembunyikan begitu saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena beliau adalah sosok pemberani dalam membela kepentingan banyak orang (rakyat: red) dan rakyat kecil. Loyalitasnya pro terhadap ‘orang kecil’ tidak diragukan lagi,” kata Tommy di Rumah Duka Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Jumat, 10 Januari 2025.
Selain itu, kata Pengacara muda ini Almarhum Alvin adalah bagian dari transformasi hukum yang berjalan saat ini. “Dia (Alvin Lim: red) pemberi warna dibidang penegakan hukum yang ditunggu-tunggu rakyat Indonesia saat ini, ” kata Tommy.
Disampaikan juga Alvin adalah pelopor yang menghapus stigma “No Viral No Justice” dalam sengkarut menegakkan hukum Indonesia.
Kendati demikian, katanya kepergian beliau bukan semata-mata LQ Indonesia hilang begitu saja. “Justru semangat Alvin Lim sebagai pembela rakyat kecil akan terus ada dimana-mana dalam perubahan hukum Indonesia yang lebih baik,” tandasnya.
Dia juga mengajak LQ Indonesia dan masyarakat seluas-luasnya untuk meneruskan semangat Alvin Lim dalam membela penegakan hukum yang lebih baik.
Diketahui, Alvin Lim meninggal dunia pada hari minggu, 5 Januari 2025. Alvin wafat setelah mengidap penyakit gagal ginjal kronis. Ia meninggal dunia di usia 48 tahun