BLAHBATUH – Hari Suci Siwaratri, yang diperingati setiap tahun menurut kalender Isaka pada purwaning Tilem atau panglong ping 14 sasih Kepitu (bulan ketujuh), jatuh pada Januari dalam kalender Masehi. Bagi umat Hindu, Siwaratri memiliki makna mendalam, karena saat itu Hyang Siwa melakukan yoga, menjadikannya sebagai waktu yang tepat untuk beribadah, berdoa, dan melakukan perenungan diri melalui brata semadi serta pemujaan kepada Sang Hyang Siwa.
Sebagai bentuk pengamanan terhadap perayaan tersebut, Polsek Blahbatuh mengerahkan personelnya untuk menjaga sejumlah pura besar di Kecamatan Blahbatuh. Pura Samuan Tiga, Pura Goa Gajah, Pura Masceti, dan beberapa Pura Kahyangan Tiga di masing-masing Desa Adat menjadi fokus pengamanan. Selain itu, pengamanan juga mencakup area pantai seperti Pantai Masceti dan sepanjang pantai Pering hingga Cucukan yang dikenal ramai dikunjungi masyarakat selama perayaan Siwaratri.
Pada malam tersebut, pengamanan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan Personel Gabungan TNI-POLRI serta Pecalang. Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan yang melibatkan banyak umat Hindu yang sedang melaksanakan ibadah dan semadi di tempat-tempat suci.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Berata, S.H., M.H. menyampaikan bahwa pelaksanaan malam Siwaratri di wilayahnya berlangsung dengan aman dan khidmat. “Kami melaksanakan pengamanan terpadu dengan melibatkan Piket Fungsi yang melakukan patroli rutin, serta Bhabinkamtibmas yang berkolaborasi dengan Babinsa dan Pecalang di masing-masing Desa,” ujarnya.
Menurut Kapolsek, hasil pengamanan yang dilakukan oleh seluruh pihak terkait menunjukkan bahwa perayaan malam Siwaratri berjalan lancar tanpa ada gangguan. “Astungkara, seluruh kegiatan berjalan dengan aman dan lancar,” tandas Kompol I Made Berata, menutup keterangan.