Polres Gianyar Menerima Tim Puslitbang Polri Dalam Rangka Penelitian Tentang Evaluasi Kualitas Gudang Penyimpanan Senpi dan Amunisi

- Redaksi

Senin, 3 Februari 2025 - 18:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Gianyar, Lensapolri.com – Polres Gianyar menerima Tim Puslitbang Polri Dalam Rangka Penelitian Tentang Evaluasi Kualitas Gudang Penyimpanan Senpi dan Amunisi. Kedatangan tim Puslitbang Polri dipimpin langsung oleh Kombes Pol Syahrial M. Said, S.I.K (Ketua Tim), didampingi Pembina Tk I Ahmad Munif, S.H., M.Si., (Anggota) dan AKP. Annisaa Yusuf, S.T.K., S.I.K. (Anggota) serta Narasumber dari BRIN Drs. Ary Wahyono, M.Si. Senin (3/2/2025).

Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah lembaga yang keberadaannya langsung dibawah Presiden dan bertanggungjawab atas keamanan dalam negeri. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2024 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029. Dalam mewujudkan keamanan yang kondusif tersebut, Polri dibekali dengan senjata api beserta amunisinya.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbagai kasus yang terjadi terkait penyimpanan senjata api dan amunisi menunjukkan urgensi untuk mengevaluasi kualitas gudang penyimpanan, khususnya dalam mendukung pelaksanaan tugas operasional kepolisian. Kasus pencurian senjata api oleh oknum polisi di gudang logistik Ditsamapta Polda Bangka Belitung, seperti yang dilaporkan oleh tribun banyumas, menyoroti lemahnya pengawasan dan manajemen inventaris di gudang penyimpanan.

Baca Juga :  Polsek Tambora Berikan Kejutan Pada Peringatan Hut TNI Ke 77 ke Koramil 02

Di sisi lain, insiden seperti ledakan gudang peluru TNI milik Kodam Jaya di Ciangsana, yang dilaporkan oleh CNBC Indonesia dan BBC Indonesia, menggambarkan risiko fisik yang dapat mengancam keselamatan personel dan masyarakat sekitar jika standar keamanan tidak terpenuhi. Penelitian ini sangat relevan dengan fenomena yang terjadi, bertujuan untuk mengidentifikasi celah-celah dalam sistem penyimpanan senjata api dan amunisi serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keamanan keselamatan, kesehatan, kemudahan dan kenyamanan. Gudang penyimpanan tidak hanya memerlukan pengamanan fisik, seperti material bangunan tahan ledakan dan sistem akses terbatas, tetapi juga dukungan teknologi modern, seperti pengawasan berbasis CCTV, sensor keamanan, dan sistem pelacakan digital untuk memastikan akurasi inventaris. Selain itu, evaluasi ini juga akan menekankan pentingnya pelatihan personel terkait pengelolaan gudang dan prosedur audit berkala.

Baca Juga :  Patroli Biru Unit Raimas Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

Penelitian ini juga bertujuan untuk mencegah insiden penyalahgunaan, pencurian, atau kecelakaan yang dapat mencoreng nama baik institusi kepolisian terhadap kepercayaan masyarakat yang saat ini telah terbangun dengan baik. Penelitian ini diharapkan memberikan panduan komprehensif bagi institusi kepolisian untuk memperkuat sistem logistik khususnya gudang penyimpanan senjata api dan amunisi, sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas operasional kepolisian yang profesional, transparan, dan aman.

Untuk mengetahui kondisi riil gudang penyimpanan senjata api dan amunisi yang ada di satuan kewilayahan, maka Puslitbang Polri sesuai dengan tupoksinya memandang perlu untuk segera melakukan penelitian tentang “Evaluasi Kualitas Gudang Penyimpanan Senjata Api dan Amunisi dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Tugas” ini dengan tujuan :
1. Untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi rill gudang penyimpanan senjata api dan amunisi polri saat ini.
2. Untuk merumuskan upaya peningkatan kualitas gudang penyimpanan senjata api dan amunisi dilingkungan polri terkait aspek keamanan, keselamatan, kesehatan, kemudahan dan kenyamanan.

Baca Juga :  Tegas dan Prosedur, Polisi Amankan Enyok Bandar Sabu yang Lompat dari Lantai 5 ke lantai 2 Rusun Baladewa

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di 11 (sebelas) Polda sampel salah satunya adalah Polda Bali dan 5 Polres jajaran. Pelaksanaan di Polda Bali dari tanggal 3 s.d. 6 Februari 2025. Adapun pendekatan yang dilakukan melalui kuantitatif dan kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner secara online, wawancara mendalam kepada pejabat dan anggota Polri dan pengecekan/observasi gudang penyimpanan senpi dan amunisi yang ada di Polda Bali dan Polres yang menjadi sampel penelitian.

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penembakan WNA Australia Terkuak, Tiga WNA Dibekuk Tim Gabungan
Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah
PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN 1 (SATU) ORANG MENINGGAL DUNIA
Tim Gabungan Polda Bali Backup Polres, Mengejar Pelaku Penembakan di Villa CS
Tragedi di Balik Jeruji: Tahanan Kasus Pencabulan Anak Dibunuh oleh 7 Tahanan Lain di Rutan Mapolresta Denpasar
Penyalahgunaan Wewenang Tindak Pidana Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Mutasikan Narapidana, Lapas Jember Optimalkan Pembinaan Lanjutan
Polda Bali & Bea Cukai Berhasil Ungkap Peredaran Narkotika Jenis Kokain Jaringan Internasional Seharga 12 Milyar Rupiah
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:34 WIB

Penembakan WNA Australia Terkuak, Tiga WNA Dibekuk Tim Gabungan

Senin, 16 Juni 2025 - 18:37 WIB

Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:51 WIB

PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN 1 (SATU) ORANG MENINGGAL DUNIA

Sabtu, 14 Juni 2025 - 23:48 WIB

Tim Gabungan Polda Bali Backup Polres, Mengejar Pelaku Penembakan di Villa CS

Jumat, 6 Juni 2025 - 09:12 WIB

Tragedi di Balik Jeruji: Tahanan Kasus Pencabulan Anak Dibunuh oleh 7 Tahanan Lain di Rutan Mapolresta Denpasar

Berita Terbaru

Berita Polda

Penembakan WNA Australia Terkuak, Tiga WNA Dibekuk Tim Gabungan

Rabu, 18 Jun 2025 - 14:34 WIB

Berita Polda

PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN 1 (SATU) ORANG MENINGGAL DUNIA

Minggu, 15 Jun 2025 - 19:51 WIB