Bangli, lensapolri.com – Komitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada warga binaan terus ditunjukkan oleh Lembaga Pemasyarakata (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli.
Melalui program Layanan Kesehatan Jemput Bola, tim medis lapas yang dipimpin oleh Dr. Ni Gusti Agung Ayu Rai Wiryani, secara rutin turun langsung menyambangi blok-blok hunian untuk memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada warga binaan, pada Kamis (22/05/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam seminggu sebagai upaya proaktif untuk memastikan kondisi kesehatan warga binaan tetap terpantau dan tertangani dengan baik, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas atau gangguan kesehatan kronis.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen lapas dalam menjamin hak-hak dasar warga binaan, termasuk hak atas pelayanan kesehatan.
“Kami memahami bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap manusia, termasuk warga binaan. Oleh karena itu, melalui program jemput bola ini, kami ingin memastikan tidak ada yang terlewat dalam pelayanan medis, sekaligus mendeteksi dini potensi gangguan kesehatan yang bisa muncul,” ujarnya.
Sementara itu, Dokter Lapas Narkotika Bangli, Dr. Agung Ayu Rai menyampaikan bahwa layanan ini juga mencakup pemeriksaan tekanan darah, pemberian obat-obatan, serta pemantauan terhadap warga binaan dengan penyakit tertentu seperti hipertensi, diabetes, dan lain sebagainya.
“Kami rutin melakukan pemeriksaan ke setiap blok hunian. Jika ditemukan warga binaan yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, kami akan tindak lanjuti sesuai prosedur, termasuk rujukan ke rumah sakit apabila diperlukan,” terangnya.
Program ini disambut positif oleh warga binaan yang merasa lebih diperhatikan dan terbantu dengan adanya pelayanan yang bersifat langsung dan responsive.
Dengan dilaksanakannya program ini secara konsisten, Lapas Narkotika Bangli berharap dapat menciptakan lingkungan yang sehat, humanis, dan mendukung proses pembinaan yang holistik bagi seluruh warga binaan.