Presiden Prabowo Tinjau Sumur Lubang Buaya Usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila

- Redaksi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, lensapolri.com – Usai melaksanakan upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, pada Rabu (1/10/2025), Presiden Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau Sumur Lubang Buaya.

Tampak Presiden Prabowo yang mengenakan jas abu-abu, didampingi Wapres, sejumlah menteri kabinet, dan Ketua DPR Puan Maharani, meninjau langsung Sumur Lubang Buaya. Setibanya di depan sumur, Prabowo mendapatkan penjelasan dari ajudannya tentang spesifikasi Sumur Lubang Buaya.

“Izin Bapak Presiden, disini adalah sumur tua atau sumur maut tempat dibuangnya tujuh pahlawan Revolusi. Untuk kedalaman sumur ini adalah 12 meter, dan diameternya adalah 75 centimeter,” ujar sang ajudan.

Lalu untuk beberapa saat, di depan Sumur Lubang Buaya Presiden menyempatkan diri untuk memanjatkan doa bagi tujuh pahlawan Revolusi yang telah gugur.

Hingga kini Sumur Lubang Buaya menjadi saksi bisu gugurnya tujuh pahlawan Revolusi dalam tragedi berdarah peristiwa G30S/PKI 1965. Kebiadaban Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ingin melakukan kudeta terhadap pemerintahan Soekarno waktu itu, dibayar mahal dengan gugurnya 6 Jendral TNI dan 1 Perwira TNI. Di sumur itulah ketujuh jenazah pahlawan Revolusi dikubur oleh laskar PKI.

Baca Juga :  Prabowo Jenguk Korban Demo di RS Polri, Berikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Kepada Semua Anggota Yang Terluka

Setelah era Presiden Soekarno, pemerintah Republik Indonesia atas prakarsa Presiden Soeharto membangun Monumen Pancasila Sakti untuk mengenang jasa ketujuh pahlawan Revolusi yang menjadi korban kebiadaban PKI pada tanggal 30 September 1965, dimana waktu itu PKI ingin merubah asas Pancasila menjadi asas Komunis namun upaya itu gagal, sehingga pemerintah menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Baca Juga :  Kapolsek Tamansari Laksanakan Sosialisasi Himbauan Serentak Kepada Siswa-siswi Di SMKN 35 Jakarta Barat

Ketujuh nama pahlawan Revolusi itu ditorehkan di Monumen Pancasila Sakti, agar generasi muda saat ini mengenal nama dan jasa para pahlawannya yang berkorban demi keutuhan bangsa dan negara.

Berikut ini nama ketujuh pahlawan Revolusi : Jenderal Ahmad Yani, Letjen Suprapto, Letjen S. Parman, Letjen MT. Haryono, Mayjen D.I. Panjaitan, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten Pierre Tendean.(*)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Police Goes To School: Polres Metro Jakarta Barat Bentuk Karakter Pelajar yang Tangguh dan Berprestasi
Jalan Rusak dan Lampu Penerangan Mati Sudah 1 Tahun di Sepanjang Jalan Benda Tangkot, Pemda Dinilai Tidak Peka
Bea Cukai Purwokerto Musnahkan 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp2,2 Miliar
Aksi Cepat Sidokkes Polres Metro Jakarta Barat Evakuasi Relawan Muda Yang Pingsan Saat Bantu Padamkan Kebakaran Di Mangga Besar
Sampah Menggunung di Kali Sungapan Prancis, Pemerintah Setempat Dinilai Abai
Polres Metro Tangerang Kota Gelar “Jumat Peduli” Bakti Sosial untuk Komunitas Ojol
Hari Jadi Polwan RI, Polwan Polres Jakbar Tebar Kepedulian Lewat Donor Darah
Jaga Warga dari Ancaman Narkoba Polres Metro Tangerang Kota Melenyapkan Barang Bukti Narkoba
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:06 WIB

Presiden Prabowo Tinjau Sumur Lubang Buaya Usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Selasa, 30 September 2025 - 12:40 WIB

Police Goes To School: Polres Metro Jakarta Barat Bentuk Karakter Pelajar yang Tangguh dan Berprestasi

Senin, 29 September 2025 - 17:57 WIB

Bea Cukai Purwokerto Musnahkan 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp2,2 Miliar

Senin, 29 September 2025 - 11:08 WIB

Aksi Cepat Sidokkes Polres Metro Jakarta Barat Evakuasi Relawan Muda Yang Pingsan Saat Bantu Padamkan Kebakaran Di Mangga Besar

Sabtu, 27 September 2025 - 17:40 WIB

Sampah Menggunung di Kali Sungapan Prancis, Pemerintah Setempat Dinilai Abai

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pramono Umumkan Rencana Pemekaran Kelurahan Kapuk Menjadi 3 Wilayah

Selasa, 30 Sep 2025 - 21:01 WIB