LANGKAT, Lensapolri.com – Sebuah video yang memperlihatkan aksi perundungan terhadap seorang siswa SMA Negeri di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, viral di media sosial. Dalam video berdurasi singkat itu, korban tampak dipukul dan ditendang diduga dilakukan oleh beberapa rekan sekelasnya.
Peristiwa tersebut memicu kecaman luas dari warganet dan masyarakat setempat. Banyak pihak mendesak agar sekolah dan aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap para pelaku.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal itu, Polres Langkat melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) segera bergerak. Dalam waktu singkat, tim berhasil mengamankan sejumlah terduga pelaku untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen memberikan rasa aman kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama anak-anak dan pelajar, agar terbebas dari segala bentuk kekerasan maupun perundungan.
“Kami bertindak cepat bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk melindungi generasi muda dari kekerasan yang dapat merusak masa depan mereka,” ujar David kepada media,(25/10/2025).
Dengan langkah tegas dan respons cepat ini, Polres Langkat menunjukkan keseriusannya dalam menindak setiap laporan masyarakat secara profesional, transparan, dan berkeadilan.
Kasus ini kembali membuka perhatian publik terhadap maraknya praktik perundungan di lingkungan sekolah, sekaligus menjadi peringatan bagi semua pihak untuk memperkuat pendidikan karakter dan pengawasan terhadap peserta didik.
(Rdw)






