Lensapolri.com – BANTEN – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Merak, Provinsi Banten, guna memastikan kesiapan pengamanan serta kualitas pelayanan kepada masyarakat menjelang arus mudik dan balik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Peninjauan tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Polri dalam menjamin keamanan, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat yang akan melakukan perjalanan lintas Pulau Jawa–Sumatra pada momentum Nataru. Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menyampaikan atensi dan pesan khusus dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama pada masa peningkatan mobilitas seperti arus mudik dan arus balik.
Kapolri menegaskan bahwa negara harus hadir secara nyata melalui kesiapan seluruh unsur terkait, mulai dari aparat keamanan, pengelola pelabuhan, hingga instansi pendukung lainnya, agar masyarakat dapat merasakan pelayanan yang aman, tertib, dan humanis.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bapak Presiden memberikan perhatian khusus agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik selama arus mudik dan balik Nataru. Ini menjadi tanggung jawab bersama seluruh stakeholder untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat,” ujar Kapolri.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolri juga menyoroti informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa Provinsi Banten termasuk salah satu wilayah yang diprakirakan mengalami curah hujan tinggi dalam periode Nataru. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan gangguan, khususnya pada jalur penyeberangan dan aktivitas pelayaran.
Oleh karena itu, Kapolri menekankan agar seluruh personel Polri dan stakeholder terkait meningkatkan kewaspadaan serta melakukan antisipasi secara menyeluruh terhadap perkembangan cuaca dan informasi resmi dari BMKG.
“Setiap informasi sekecil apa pun tidak boleh dianggap remeh atau di-underestimate. Antisipasi dan kesiapan harus benar-benar optimal, baik menghadapi potensi hujan lebat, angin kencang, hingga gelombang atau ombak tinggi di perairan,” tegas Kapolri.
Kapolri juga menginstruksikan agar pola pengamanan dan pelayanan di lapangan dilakukan secara terpadu, responsif, dan adaptif terhadap dinamika situasi. Langkah-langkah rekayasa lalu lintas, pengaturan penumpang, serta kesiapsiagaan personel harus disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan demi mencegah terjadinya kepadatan dan potensi gangguan keamanan.
Dengan dilaksanakannya peninjauan ini, diharapkan seluruh jajaran Polri dan stakeholder terkait semakin solid dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif.(Red/degading)






