Apa Yang Terjadi di Wilayah Tugasnya, Berikut ini Kata Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol. Hariadi

- Redaksi

Rabu, 3 Agustus 2022 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

*Dirpolairud Polda Jateng Akan Tindak Tegas Pelaku Kejahatan di Wilayah Tugasnya

Apa Yang Terjadi di Wilayah Tugasnya, Berikut ini Kata Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol. Hariadi

Dirpolairud Polda Jateng : — Lensapolri.com– Kasus Menonjol Adalah Kecelakaan Berlayar, dan Kami Sedang Fokus Program Ikan Selayar*

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Semarang – Ditpolairud memang berbeda dengan satgas yang ada di Polda. Ada beberapa fungsi diantaranya fungsi Preemtif, fungsi Preventif dan fungsi Penegakan hukum. Hal itu dikatakan Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol. Hariadi, SH, SIK, MH diruang kerjanya. Selasa (2/7/2022).

“Kalau ditpolairud itu semua ada seperti Bimas air yang bertugas membina masyarakat pesisir, tindakan Preemtif yaitu memetakan wilayah konflik, agar supaya tidak terjadi konflik yang berkepanjangan antara wilayah satu dengan wilayah yang lain,” jelasnya.

Baca Juga :  Polsek Kalideres Jakarta Barat Berikan Bantuan Untuk Kemakmuran Mesjid

 

 

Untuk tindakan preventifnya, lanjut Hariadi,” Kami melakukan patroli rutin perairan. Sedangkan untuk penegakan hukum khusus kasus-kasus yang berada di perairan dan pesisir,” terang Kombes Pol Hariadi.

Ia juga mengatakan bahwa di tahun 2022 berdasarkan data yang diterima, selain masalah surat izin kelayakan kapal, ada juga kasus narkoba, penyalahgunaan BBM bersubsidi dan kejahatan perlindungan satwa.

Menurut penuturan Kombes Pol Hariadi, untuk penyalahgunaan BBM bersubsidi khususnya, potensi kasus itu mungkin akan sering terjadi sepanjang disparitas harga subsidi dan non subsidi yang sangat tinggi, disitu ada peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku-pelaku serta disatu sisi nelayan-nelayan kita menginginkan harga murah untuk BBM seperti tuntutan nelayan yang terjadi kemarin saat audiensi di Kementerian Kelautan untuk perbedaan harga BBM yaitu nelayan itu lebih murah dibanding harga BBM subsidi untuk industri.

Baca Juga :  Pastikan Keamanan Wilayah, Bhabinkamtibmas Polsek Jatiwangi, Blusukan

Namun dirinya menegaskan bahwa semua tindak pidana bila ada bukti permulaan yang cukup pasti diproses sesuai hukum yang berlaku.

Untuk meminimalisir kejahatan di perairan, Dirpolairud Polda Jateng mempunyai strategi yaitu jangka pendek, jangka menengah serta jangka panjang.

“Untuk jangka pendek kami mengadakan patroli air yang rutin serta bekerja sama dengan stakeholder lain seperti Bakamla, Lanal serta rekan rekan Pelni,” kata Kombes Pol Hariadi.

Baca Juga :  Polres Aceh Timur Laksanakan Penanaman Berbagai Macam Pohon

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan untuk kasus penangkapan ikan secara ilegal belum pernah ditemukan. Karena menurutnya nelayan Jawa Tengah sudah dibagi wilayahnya Perzona masing masing.

“Kasus yang sering atau cukup menonjol yaitu kasus kecelakaan dalam berlayar, dalam hal ini ABK (Anak Buah Kapal) kurangnya pengecekan kesehatan sebelum berangkat berlayar, sehingga saat di tengah laut sakit dan kemudian meninggal. Yang kami fokuskan sekarang ini adalah program IKAN SELAYAR yang artinya Ikut Andil Keselamatan Berlayar.

Pewarta– (Vio Sari)

Red — Rhamdan

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Muncul Desakan kepada Pemerintah Terkait Evaluasi Program MBG
Raup Ratusan Juta dari Judi Online, Dua Pemuda Jakbar Diringkus Polisi
Media Lensa Polri Bantah Proposal Kalender Rp100 Ribu: Itu Murni Penipuan
Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas Ditabrak Mobil Boks Di Kalideres
Aksi Unjuk Rasa di Kathmandu Ricuh, Rumah Pejabat Dibakar, Istri Mantan PM Nepal Tewas
Jalan Raya Kampung Melayu Tangerang Kabupaten Alami Kerusakan Parah, Warga Mengeluh
Polisi Bekuk Dua WNA Tiongkok Gasak Rp 4,5 Miliar di Tangerang, Satu Pelaku Buron
Polres Blitar Semarakkan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jadikan Momentum Perkuat Iman dan Taqwa
Berita ini 137 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 13:30 WIB

Muncul Desakan kepada Pemerintah Terkait Evaluasi Program MBG

Jumat, 26 September 2025 - 11:11 WIB

Raup Ratusan Juta dari Judi Online, Dua Pemuda Jakbar Diringkus Polisi

Senin, 15 September 2025 - 21:51 WIB

Media Lensa Polri Bantah Proposal Kalender Rp100 Ribu: Itu Murni Penipuan

Minggu, 14 September 2025 - 00:25 WIB

Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas Ditabrak Mobil Boks Di Kalideres

Jumat, 12 September 2025 - 07:51 WIB

Aksi Unjuk Rasa di Kathmandu Ricuh, Rumah Pejabat Dibakar, Istri Mantan PM Nepal Tewas

Berita Terbaru