LENSAPOLR.COM, LOMBOK TIMUR NTB – Menjawab terkait indikasi oknum yang menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) pasca di naikkannya harga BBM.
Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyono mengatakan akan tegas menindak oknum penimbun BBM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tentunya kita akan melakukan penyelidikan, pendalaman, dan akan menindak tegas oknum penimbun ini,” ucapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya juga sudah melakukan penindakan terhadap oknum yang melakukan penimbunan BBM pasca kenaikan BBM ini.
“Alhmadulillah kita sudah proses lanjut oknum ini dan kami dari polres bekerjasama dengan TNI, Pemda untuk tetap menjaga pasca kenaikan BBM agar situasi tetap kondusif,” jelasnya.
Masih kata Heri, di setiap SPBU yang ada di Kabupaten Lombok Timur dia telah menurunkan personil yang berjumlah 4 personil.
“Kita juga mengupayakan tidak ada antrian , oleh karenanya kita terjunkan beberapa orang pereonil di setiap SPBU, agar nantinya para pengendara bisa memperoleh BBM dengan sesuai kebutuhan mereka,” katanya.
Lebih jauh ia menyinggung indikasi intimidasi beberapa oknum terhadap wartawan yang memberitakan masalah isu kenaikan BBM ini.
“Kalau memang ada intimidasi terhadap wartawan, laporkan terhadap kami, tentunya kami akan proses, dan menindak hal-hal yang menyalahi aturan,” pungkasnya.
Di lain pihak Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Lombok Timur, Daeng Paelori mendukung Kapolres tindak tegas oknum penimbun ini.
“Tegas terhadap penimbun BBM ini, aparat kepolisian jangan ragu-ragu tindak tegas siapa pun dia,” tegasnya.
Menurutnya oknum yang menggunakan kesempatan kericuhan akibat kenaikan BBM untuk menarik keuntungan harus di tindak.
“Kami harapkan kapolres untuk senantiasa melakukan pemantauan terutama di pertamina yang ada,” tutupnya.
(IN.LP)
Red — Rhamdan