Balikpapan – Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si., secara resmi menutup Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A. 2021/2022 bertempat di Lapangan SPN Balikpapan, Rabu (22/12/2021).
Selain itu hadir pula Wakapolda Kaltm, Ketua Bhayangkari Kaltim dan pengurus, Pejabat Utama Polda Kaltim, Para Kapolres, Ka SPN dan pejabat SPN berikut para Gadik SPN Balikpapan mengikuti jalannya upacara penutupan Diktukba Polri Ta.2021/2022.
Acara pelantikan ditandai dengan pelepasan tanda siswa dan pemasangan tanda pangkat Bripda, pemberian Ijazah serta tanda penghargaan kepada Bintara Polri berprestasi yang diserahkan langsung oleh Kapolda Kaltim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabid Humas Polda kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengatakan, Sebanyak 459 Bintara Polri dinyatakan lulus dan dilantik langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si., di Lapangan SPN Balikpapan.
“Bintara Remaja Polri Polda Kaltim sebagai salah satu elemen terdepan, harus mampu melaksanakan tugas dengan optimal, tanamkan disiplin dan tekad yang kuat serta implementasikan pengetahuan juga keterampilan yang telah diperoleh dari lembaga pendidikan, demi keberhasilan pelaksanaan tugas, pungkasnya.
Menurut Kapolda, kata Kombes Pol Yusuf Sutejo, hal- hal yang harus dipedomani oleh para Bintara Remaja Polri yaitu pegang teguh serta amalkan nilai-nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman dalam setiap langkah pengabdian insan bhayangkari sejati. Untuk itu laksanakan setiap tugas yang diemban dengan semangat tinggi, bertanggung jawab dengan penuh keikhlasan.
“Keberhasilan para siswa dalam mengikuti dan menyelesaikan pendidikan tidak terlepas dari doa dan dukungan keluarga, terutama orang tua serta karunia Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu wujudkan rasa syukur melalui komitmen untuk melaksanakan tugas sebagai anggota Polri yang profesional, modern dan terpercaya,”Ujarnya.
Dikarenakan masih berada di tengah situasi pandemic covid-19 upacara penutupan Diktukba Polri tahun ini berlangsung sederhana, namun tetap khidmat dengan mempedomani protokol kesehatan, hal ini terlihat dari jumlah tamu undangan yang dibatasi dari para orang tua siswa.(rf)