SRAGEN – Sutiman alias Njeman (50) warga Desa Bonagung Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen dilaporkan ke Polres Sragen lantaran diduga melakukan penipuan dengan modus mampu menarik uang gaib, hingga korban mengalami kerugian mencapai Rp 60 juta.
Berdasarkan penuturan Triyani Korban penipuan, dirinya diiming imingi oleh pelaku, jika dia mampu menarik uang gaib hingga dua kardus, karena tergiur kemudian dirinya mengikuti permintaan pelaku dengan menyetorkan uang pertama sebesar Rp 35 juta kata pelaku untuk dibelikan kambing kendit dan gagak hitam lalu yang kedua Rp 3,5 juta untuk pembelian sesaji menjalankan ritual gaib hingga minta uang lagi sampe 60 jutaan.
“Setelah uang diberikan, lalu pelaku minta uang lagi dan lagi hingga mencapai Rp 60 jutaan,” tutur Triyani, Minggu (22/10/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya bukan itu saja, pelaku juga mengirimi surat yang berisi untuk melakukan ritual mandi bugil bersama. Hal itu diminta pelaku agar uang gaib bisa ditarik.
Merasa dirinya tertipu, kemudian korban bersama kuasa hukumnya melaporkan ke Polres Sragen.
Minarno, SH,MH selaku kuasa hukum korban meminta kepada penegak hukum yaitu Polres Sragen agar menindak tegas pelaku penipuan bermodus memiliki kemampuan supranatural yang ujung ujungnya adalah penipuan.
Dikatakan Minarno, sebelumnya dilakukan mediasi beberapa kali antara kedua belah pihak, namun karena mengalami kebuntuan kemudian korban mengambil sikap untuk melaporkan hal tersebut kepada aparat penegak hukum.
“Laporan ini harus dilakukan supaya tidak memakan korban lagi. Modus modus seperti ini sangat rentan sekali merugikan masyarakat. Kami mengimbau kepada masyarakat supaya berhati hati terhadap orang orang yang mengaku kemampuan supranatural padahal ujung ujungnya adalah penipuan,” tandas Minarno.
(Vio Sari/TS)