BALIKPAPAN- Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si., mengunjungi Aska (4) tahun salah satu bocah yang menjadi korban kecelakaan beruntung di Rumah Sakit Ibnu Sina, Kota Balikpapan, Jumat (21/01/2022).
Dalam musibah ini, Aska (4) mengalami luka ringan dan sedang dalam penanganan dokter akibat kecelakaan yang dimana korban bersama kedua orang tuanya mengendarai mobil Daihatsu ayla berwarna merah.
Sedangkan, kondisi kedua orang tua anak tersebut saat ini masih dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatanya, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, saat ini supir container telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian dan sudah ditahan di Mapolresta Balikpapan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan
“Untuk saat ini Sopir contener tersebut telah kita amankan di mapolresta Balikpapan,” Kata Irjen Pol Imam Sugianto.
Polda Kaltim, lanjut dia juga akan menggelar forum koordinasi lalu lintas daerah untuk menyikapi peristiwa kecelakaan, yang merenggut empat nyawa tersebut.
Masih kata, Kapolda, Rencananya, pekan depan, Senin atau Selasa forum tersebut bakal digelar. Nantinya akan dibahas langkah-langkah yang mungkin dilakukan, sebab kejadian seperti ini kerap terulang di turunan Muara Rapak.
“Salah satunya opsi menyusun rekayasa jalan, jika itu memungkinkan,” ungkap Imam Sugianto
Selain iti, kata Kapolda, Ke depan, Imam menyebut juga akan memperketat pengawasan terhadap kendaraan berat yang melintas.
“Pengendara dan perusahaan pemilik kendaraan yang terbukti melanggar, disebut Imam bakal mendapat sanksi tegas. Termasuk uji kelayakan kendaraan,”Tegas orang nomor satu di jajaran Polda kalimantan Timur ini.
Ditempat yang sama, Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Kombes Sonny Irawan menambahkan, jika saat ini data terbaru ada empat orang korban meninggal dunia, empat orang luka berat dan 26 orang mengalami luka ringan.
“Kami sudah mendatangi lima rumah sakit di Balikpapan dan memang ada empat korban meninggal dunia,” ungkap Kombes Sonny.(Rudi fathir)