Medan
Cuaca yang terasa bersahabat dan stabil menjelang akhir tahun 2023 ini, pantas disyukuri masyarakat pertanian.
Meskipun mengarah musim kemarau, justru itu malah membawa berkah tersendiri bagi Oyo (46), seorang pembudidaya buah melon di Desa Kelambir Lima, Deli Serdang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditemui saat melakukan panen raya buah melon bersama para pekerjanya, pria yang akrab di sapa Ketua Oyo itu, tampak tersenyum lega karena komoditas yang dibudidayakannya mampu mencapai hasil yang optimal.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena buah yang kami tanam tahun ini terhindar dari serangan hama, sehingga membuat panennya berlimpah dengan kualitas super sesuai kebutuhan pasar,” tuturnya.
Menurut pimpinan organisasi yang beranggotakan ratusan orang ini, hasil panen buah melonnya telah terjual ber ton ton dalam seminggu terakhir ini, dengan meraup keuntungan yang berlipat ganda mencapai puluhan juta rupiah, disebabkan tingginya permintaan pasar.
Disinggung soal cara pencapaian produktivitas buah yang baik, Ketua Oyo memberikan beberapa langkah yang harus dilakukan dalam budi daya melon yang hasilnya besar, manis dan terhindar dari hama.
Yang penting, sambungnya, sebelum mulai menanam, pastikan semua syarat tumbuh tanaman buah melon sudah terpenuhi seperti Menghindari lahan yang berangin karena bisa menyebabkan batang dan tangkai buah patah.
“Ini juga salah satu unsur pentingnya yakni lahan harus mendapatkan penyinaran matahari penuh, tidak sering hujan deras dan tanah yang digunakan liat dengan kandungan pasir dan kaya unsur hara,” tandas Ketua Oyo.
Meskipun memperoleh panen yang berlimpah dengan keuntungan yang signifikan, Ketua Oyo tetap melibatkan masyarakat sekitar untuk melakukan panen raya dan membawa pulang buah melon yang manis dan segar untuk dinikmati bersama keluarganya.
Sementara, pengepul buah melon di Pasar Kampung Lalang mengakui, buah yang dipanen dari lahan di Kelambir Lima itu, benar benar ber kelas.
“Kami sudah menjual habis berton ton buah melon hasil kebun ketua itu. Apalagi kini permintaan pasar cukup tinggi menjelang akhir tahun ini,” ujar Parlin Sianturi. (red)