Upaya Pencegahan Komplikasi DM Program Study Magister Ilmu Keperawatan UNHAS Gelar Penelitian Di Kepulauan Aru, Provinsi Maluku

- Redaksi

Minggu, 29 Desember 2024 - 17:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

29 – Desember 2024 Sulawesi Selatan.

Universitas Hasanuddin (Unhas) merupakan salah satu universitas yang berada di Sulawesi Selatan tepatnya di Kota Makassar dengan visi menjadi pusat unggulan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan insani berbasis Benua Maritim Indonesia.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai bagian dari UNHAS, Fakultas Keperawatan mencanangkan visi menjadi pusat unggulan dalam segi ilmu pengetahuan, teknologi bahkan seni berbasis benua maritim Indonesia dan berdaya saing global. Hal ini diupayakan dengan peningkatan sistem pembelajaran di lingkungan pendidikan Fakultas Keperawatan Unhas oleh bagian akademik didukung dengan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan langsung oleh dosen pengajar maupun mahasiswa kepada masyarakat.

Maraknya kasus Diabetes Melitus atau DM di Indonesia, Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin kembali melalui Thematic Research Group (TRG), Diabetic Foot Care Research Group melakukan penelitian dalam mencegah terjadinya komplikasi-komplikasi DM salah satunya yaitu Luka Kaki Diabetes (LKD).

Baca Juga :  Bupati Zahir Dukung GEMKARA Susun Sejarah Batubara

Penelitian ini diikuti oleh beberapa Dosen pengajar Saldy Yusuf., Ph.D, Dr. Erfina, S.Kep.,Ns.,M.Kep., selain itu kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa mahasiswa Juliana Novly Ratuanik, S.Kep., Ns, Muhamad Zulfiqar, S.Kep, Ns, Asri, Muhammad Hidayat, S.Kep. dan Khoirul Anam, S.Kep.,Ns., dan mendapatkan dana hibah Penelitian Tesis Magister dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2024.

Tim peneliti Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin memilih Kabupaten Kepulauan Aru sebagai lokasi penelitian. Hal ini dikarenakan Kabupaten Kepulauan Aru adalah salah satu kabupaten yang terletak pada lokasi terpencil terpencil di Indonesia bagian timur, sehingga faktor ini menjadi perhatian

Baca Juga :  Polres Loteng Kembalikan Kendaraan Curian Hasil Ops Jaran Rinjani 2023 Kepada Pemiliknya

Penelitian yang dilakukan di kepulauan Aru memberikan gambaran kondisi measyarakat yang masih sangat membutuhkan kesejahteraan dalam segi pendidikan, ekonomi bahkan kesehatan. Sebagai daerah terpencil, Kepulauan Aru memiliki banyak kendala dalam memperoleh informasi-informasi atau berita dikarenakan media sosial yang masih belum maksimal digunakan karena akses internet kurang stabil.
Kondisi ini mengakibatkan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Aru masih banyak yang memiliki pengetahuan rendah terkait Kesehatan. Faktor geografis juga menjadi hambatan bagi masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan sebab masyarakat sulit mendapatkan akses ke pusat kota untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sehingga mengakibatkan banyak pemberian pelayanan yang tidak maksimal dan banyak masyarakat tidak memperoleh pelayanan Kesehatan. Sulitnya akses ke layanan kesehatan membuat sebagian besar masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru memilih untuk melakukan perawatan mandiri dan didukung dengan obat-obatan tradisional yang di percaya dapat menyembuhkan penyakit.

Baca Juga :  Polres Kendal Kembali Gelar Vaksinasi Malam Hari Di Aula Balaidesa Kertomulyo Brangsong

Ketua Tim Peneliti Saldy Yusuf., Ph.D yang sekaligus pakar perawatan luka, menyampaikan upaya penelitian yang dilakukan di Kepulauan Aru bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar dapat mencegah terjadinya komplikasi dari Diabetes Melitus yaitu Luka Kaki Diabetes, sehingga keluarga atau pasien yang bertempat tinggal jauh dari pusat pelayanan kesehatan dapat mencegah sejak dini komplikasi dari DM seperti luka kaki diabetes.

Penelitian ini juga menghasilkan modul deteksi resiko luka kaki diabetes bagi keluarga-keluarga yang memiliki anggota keluarga terdampak DM, sehingga peran keluarga sangat dibutuhkan dalam pencegahan komplikasi DM.

Red : Bram.s

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua PSHT Cabang Lamongan, M. Supriyono, Resmi Mengundurkan Diri dari Aliansi Alam Bersatu
Polri Lanjutkan Pendampingan Psikologi dan Pemulihan Pasca Ledakan SMAN 72 Jakut
Wabup Intan Buka Car Free Day dan Kampanye TOSS TBC: Temukan, Obati, Sampai Sembuh
Kapolres Metro Tangerang Kota bentuk “Ojol Mart Mitra Polri”.
Kapolda beri penghargaaan Anggota Teladan Polres Metro Tangerang Kota
Ngopi Kamtibmas, Kapolres Kombes Pol Jauhari Ajak Masyarakat Bersama Polri Cegah Kejahatan dan Narkoba
Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu, Polres Metro Jakarta Barat Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda
Harry Prasetyo: Kolaborasi BRI x Kidz Station Jadi Komitmen Hadirkan Pengalaman Positif
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 20:33 WIB

Polri Lanjutkan Pendampingan Psikologi dan Pemulihan Pasca Ledakan SMAN 72 Jakut

Minggu, 9 November 2025 - 20:29 WIB

Wabup Intan Buka Car Free Day dan Kampanye TOSS TBC: Temukan, Obati, Sampai Sembuh

Rabu, 5 November 2025 - 12:03 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota bentuk “Ojol Mart Mitra Polri”.

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:39 WIB

Kapolda beri penghargaaan Anggota Teladan Polres Metro Tangerang Kota

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:37 WIB

Ngopi Kamtibmas, Kapolres Kombes Pol Jauhari Ajak Masyarakat Bersama Polri Cegah Kejahatan dan Narkoba

Berita Terbaru