Polsek Totikum sulawesi tengah, Dinilai lamban tangani laporan warga

- Redaksi

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



‎Sulewesi – Kepolisian Sektor (Polsek) Totikum selatan Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah, diduga lamban menangani Kasus laporan Penganiayaan dan pelecehan di wilayah hukumnya.

‎Hal ini bermula atas pengakuan Joice Enjela dan Erni yopi warga Desa Tonuson Kecamatan Totikum selatan Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah sudah melaporkan inisial EY dan JY yang telah menganiaya dan melecehkan korban Joice Enjela kepada Polsek Totikum selatan, korban mengeluh lambannya penanganan kasus pelaporan di polsek Totikum selatan, padahal laporannya sejak 25/1/2025 lalu.

‎“Itu sudah kami laporkan bahkan sudah dua kali kami bikin laporan pada tanggal 25/1/2025 dan Tanggal 26/1/2025 namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari PolsekTotikum selatan. Joice Enjela, “ungkapnya kepada Media, pada hari Senin 22/5/2025.

‎Joice Enjela- pun mengaku tidak habis pikir penyebabnya, padahal menurutnya kasus tersebut, sudah hampir 4 bulan berlalu, namun terlapor masih bebas berkeliaran, sehingga membuat resah korban atas lambannya penanganan kasus itu.

‎”Joice Enjela, menceritakan kasus ini bermula dari Rumah ibu saya Erni yopi pada tanggal 24/1/2025 pukul 17.30 EY dan JY menendang pintu kamar lalu mencekek ibu saya Erni pada saat posisi erni terbaring.

‎Lalu lanjut di Pagi hari pada tanggal 25/1/2025 mendatangki rumah kami sekitar jam 8 lewat Joice Enjela sementara mau mandi,Tiba- tiba Enjel mendengar suara dobrakan pintu yang sangat kencang dan langsung keluar menggunakan handuk tampa busana.

‎kemudian Enjel keluar dari kamar mandi langsung di serang pelaku EY, memukul Enjel sebanyak 4 kali, 2 kali di Rahang 2 kali di dada dan pelaku melecehkan menarik handuk yang dikenakan Enjel dan kelihatan buah dada beserta Organ intim setengah badan.

‎Setelah itu pelaku JY berusaha menjaga pintu agar pelapor bersama ibunya tidak bisa keluar saat kami teriak teriak minta tolong tapi tidak ada yang menolong. Akhirnya pelaku EY dan JY keluar dari rumah. Dan baku adu serang mulut. “ucapnya kepada media.

‎“Identitas terlapor sudah dikantongi, saat dipertanyakan perkembangan, saya tidak di respon, “katanya Joice Enjela sebagai korban.

‎Joice Enjela berharap kerjasama yang baik antara pihak kepolisian segera menangkap EY dan JY, sehingga yang dilakukan pelaku sudah membuat si korban Joice Enjela mengalami trauma berat.

‎Di tempat terpisah Andianus Laia SH,C,NSP,C,MSP Pengacara Muda mengatakan, “Ada apa dengan Aparat Penegak Hukum tutup mata, kok penanganan atas laporan warga serasa tidak ditangani, “tanyanya.

‎Sikap sigap kepolisian itu sangat jelas bahwa Kepolisian harus segera merespons laporan warga dan melakukan tindakan yang tepat untuk menangani situasi tersebut. Empati kepolisian itu selalu ditunggu masyarakat yaitu Kepolisian harus menunjukkan empati terhadap warga yang melaporkan kejadian, terutama jika kejadian tersebut menyebabkan korban, “tegas Andianus Laia, S.H.

‎masih kata dia, Masyarakat sangat menginginkan langkah cepat tanggap dari pihak kepolisian atas laporan warga. “kasihan warga, kemana lagi mereka akan meminta keadilan, “tutupnya.


‎(Tim)

Baca Juga :  Terobosan Kapolres Parimo vaksinasi Gratis 1 liter minyak goreng, warga antusias divaksinasi covid-19
Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Beredar Berita Online Terkait penjual Obat Daftar G di jurumudi,Polsek Benda Langsung Mengecek Lokasi
Dandim 0510/Trs Turut Meriahkan HUT Bhayangkara Ke-79
Polsek Benda Gelar Acara Purna Bakti untuk AKP Kasran Kanit Lantas Benda
Seorang Remaja Dikeroyok Gerombolan Orang Tidak Dikenal Tanpa Sebab
Hari Bhayangkara ke-79, Polres Jakbar Anjangsana dan Beri Dukungan Moral Anggotanya Yang Sakit Menahun
274 Warga Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Gratis Polres Jakbar di CFD
Penjual Obat Keras di Tangerang Diamankan, 113.501 Butir Tramadol dan Hexymer Disita
Penembakan WNA Australia Terkuak, Tiga WNA Dibekuk Tim Gabungan
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 14:41 WIB

Beredar Berita Online Terkait penjual Obat Daftar G di jurumudi,Polsek Benda Langsung Mengecek Lokasi

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:34 WIB

Dandim 0510/Trs Turut Meriahkan HUT Bhayangkara Ke-79

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:19 WIB

Polsek Benda Gelar Acara Purna Bakti untuk AKP Kasran Kanit Lantas Benda

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:53 WIB

Seorang Remaja Dikeroyok Gerombolan Orang Tidak Dikenal Tanpa Sebab

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:25 WIB

Hari Bhayangkara ke-79, Polres Jakbar Anjangsana dan Beri Dukungan Moral Anggotanya Yang Sakit Menahun

Berita Terbaru