PROBOLINGGO,- Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim dan Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi bersama Forkopimda Kabupaten Probolinggo, melakukan pengecekan vaksinasi serentak bagi masyarakat yang digelar di Ponpes Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (24/2/2022) siang.
Kegiatan vaksinasi serentak ini pun terkoneksi secara virtual dengan kegiatan yang sama di seluruh indonesia yang diikuti oleh Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo dari lokasi vaksinasi di GOR Perahu Kajang Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir. Dalam kesempatan tersebut Kapolri berkeinginan untuk mempertahankan rata-rata vaksinasi harian sebesar 1,5 juta dosis per hari. Selain itu Kapolri juga menyampaikan perubahan selang waktu untuk vaksinasi ke tiga yaitu 3 bulan, yang awalnya disepakati 5 bulan.
Vaksinasi serentak yang diselenggarakan seluruh Jawa timur yang terbagi di 97 titik lokasi menargetkan sebanyak 29.869 dosis, dengan bantuan 1.352 tenaga kesehatan dari TNI, Polri, Dinkes dan para Relawan.
Khusus di Ponpes Nurul Qodim, Paiton Kabupaten Probolinggo vaksinasi dilaksanakan sebanyak 500 dosis dengan sasaran 500 dosis vaksin booster untuk masyarakat lingkungan ponpes setempat.
Setelah mengikuti interaktif virtual bersama Kapolri. Wakapolda Jatim didampingi Kapolres Probolinggo bersama Forkopimda melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi, mulai dari pendaftaran, skrining, serta observasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakapolda Jatim mengatakan kegiatan vaksinasi merupakan wujud kepedulian bangsa dan ikhtiar kita dalam mencegah penularan covid-19 yang saat ini masih ada.
“Ikhtiar dan usaha kita dalam membentengi kesehatan di masa pandemi covid-19 yaitu melalui vaksinasi dan penerapan disiplin protokol kesehatan”, ucap Wakapolda Jatim
Dari hasil data vaksinasi dosis pertama di Jawa Timur mencapai 89,81 persen dan vaksinasi dosis kedua mencapai 71,5 persen, sedangkan di Kabupaten Probolinggo mencapai 97 persen untuk vaksinasi dosis pertama dan 77 persen untuk vaksinasi dosis kedua, dan yang perlu digenjot vaksinasi dosis ketiga (vaksinasi booster) dan vaksinasi lansia.
Selain itu, Wakapolda Jatim juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu disiplin serta mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda Jatim mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang digelar di Ponpes Nurul Jadid. Sinergitas dan kolaborasi Forkopimda Kabupaten Probolinggo bersama Pengasuh Ponpes yang sudah memberikan ruang, waktu dan tempat atas terselenggaranya vaksinasi ini. Hal ini patut dijadikan contoh bagi wilayah lain dalam menggelorakan vaksinasi.
“Saya mengapresiasi setinggi tinginya kepada Forkopimda Kabupaten Probolinggo dan pengasuh ponpes Nurul Jadid yang sinergitas dan berkolaborasi atas kegiatan vaksinasi hari ini. Ini patut menjadi contoh bagi wilayah lain,” ungkap Wakapolda Jatim didampingi Kapolres Probolinggo bersama Forkopimda didepan awak media, Kamis (24/2/2022).
Mengakhiri pengecekan vaksinasi di Ponpes Nurul Jadid, Wakapolda Jawa Timur dan Forkopimda Kabupaten Probolinggo memberikan paket bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak covid-19 dan masyarakat yang datang mengikuti vaksinasi. (*)