Kisah Pengejaran Teroris :
Tak Tahu Ada Pengejaran Teroris, Sariman Sempat Mengira Pagar Rumahnya Ditabrak Pemabuk

- Redaksi

Minggu, 13 Maret 2022 - 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKOHARJO – Cerita tentang pengejaran dokter Sunardi, tersangka teroris yang ditembak densus 88 AT di Sukoharjo, menyisakan banyak cerita di lokasi.

Sariman, warga Sukoharjo yang gerbang rumahnya ditabrak mobil milik dr Sunardi menuturkan tak mengira kalau di depan rumahnya ada pengejaran teroris.

“Rabu (8/3/2022) sekitar jam 9 malam, saya mendengar suara benturan keras di depan rumah. Ketika saya keluar, ternyata ada mobil yang menabrak pagar rumah,” terang pensiunan PNS itu, Minggu (13/3/2022).

Akibat tumbukan mobil Mitsubishi Strada warna silver yang dikendarai Sunardi, sebagian tembok pagar rumah Sariman remuk. Benturan yang diperkirakan cukup keras itu, juga menjadikan pintu pagar miliknya lepas.

Sariman sempat mengira mobil yang menabrak pagarnya itu dikendarai pemabuk, pasalnya jalanan depan rumahnya sering dipakai kebut-kebutan oleh sejumlah remaja.

“Namun belakangan saya diberi tahu petugas kalau ada pengejaran tersangka teroris. Itu pun saya tahu saat dipanggil sebagai saksi ke polres (Sukoharjo),” tambahnya.

Baca Juga :  Amankan Aksi Demo di 6 Titik, Polresta Mataram Terjunkan 374 Personel

Sejumlah saksi mata lain menuturkan, pengejaran dr Sunardi sudah dilakukan sejak di dekat tempat prakteknya di Kecamatan Polokarto.

Kejar mengejar yang terjadi berjalan cukup seru. Sunardi sempat meliuk-liukkan mobilnya ketika dipepet aparat densus 88. Padahal pada saat kejadian, Situasi lalu lintas di jalan Bekonang-Sukoharjo masih cukup ramai.

Baca Juga :  PPSU Temukan Mayat Bayi Di Kantong Plastik

Sebuah rekaman cctv memperlihatkan mobil Sunardi sempat membanting setir melawan arah dan menimbulkan percikan api di aspal. Aksi bak film action itu turut disaksikan sejumlah pengendara motor yang melintas.

Namun akhirnya, pengejaran terhadap salah seorang petinggi Hilal Amar yang terafiliasi ke Jamaah Islamiyah itu terhenti, ketika petugas terpaksa mengambil tindakan tegas terukur pada pria kelahiran tahun1968 itu.

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Makan Siang Gratis di Tegal Alur Sebagai Wujud Kepedulian Sosial
Jalur Utama Denpasar – Gilimanuk Terputus Pengendara Dihimbau Gunakan Jalur Alternatif
Penembakan WNA Australia Terkuak, Tiga WNA Dibekuk Tim Gabungan
Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah
GET PLASTIC RESMIKAN “GET THE SHOP”, TOKO BERKELANJUTAN UNTUK GAYA HIDUP PEDULI LINGKUNGAN
Lapas Jember Gelar Razia, Pastikan Zero Narkoba dan Handphone
Penyalahgunaan Wewenang Tindak Pidana Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Kurangi Over Kapasitas, Lapas Jember Kembali Mutasikan Belasan Narapidana
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 15:24 WIB

Makan Siang Gratis di Tegal Alur Sebagai Wujud Kepedulian Sosial

Senin, 7 Juli 2025 - 20:04 WIB

Jalur Utama Denpasar – Gilimanuk Terputus Pengendara Dihimbau Gunakan Jalur Alternatif

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:34 WIB

Penembakan WNA Australia Terkuak, Tiga WNA Dibekuk Tim Gabungan

Senin, 16 Juni 2025 - 18:37 WIB

Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah

Senin, 2 Juni 2025 - 10:59 WIB

GET PLASTIC RESMIKAN “GET THE SHOP”, TOKO BERKELANJUTAN UNTUK GAYA HIDUP PEDULI LINGKUNGAN

Berita Terbaru

Polsek

Polsek Jatiuwung kembali Ungkap Kasus Curanmor R2

Rabu, 15 Okt 2025 - 19:53 WIB