Forum Diskusi BEM SE Surabaya, Dr Moch Mubarok: Bersikaplah Kritis dan Mencermati Isu-isu yang Berkembang

- Redaksi

Minggu, 11 September 2022 - 13:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

LENSAPOLRI. COM. —  SURABAYA — ,- Menanggapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah resmi naik per tanggal 3 September 2022. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Surabaya menggelar diskusi publik pada hari Sabtu (10/9/2022), di Parikesit Griya Dahar & Ngopi, Jl. Ketintang Madya No.171, Karah-Surabaya.

Dalam diskusi kali ini, mahasiswa mengangkat tema ‘Mengkaji Kebijakan Pemerintah Dalam Kenaikan Harga BBM Bersubsidi’.

Kegiatan ini juga mengundang Dr. Moch Mubarok Muharam selaku Dosen Ilmu Politik Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Dr. Moch Mubarok menyampaikan, sebagai akademisi baik dosen maupun mahasiswa tidak harus turun ke jalan / demo, diskusi seperti ini juga bagian dari langkah pencerdasan bagi kita semua.

“Saya berpesan kepada peserta khususnya mahasiswa yang hadir, agar mampu bersikap kritis dan mencermati isu-isu yang berkembang,” pintanya.

Baca Juga :  Rutan Pangkalan Brandan Kanwil Kemenkumham Sumut Laksanakan Apel Pagi

“Kita berharap adik-adik mahasiswa bisa berperan aktif dalam diskusi ini, serta tidak simpang siur dalam menangkap suatu isu,” imbuhnya.

Mubarok juga mengatakan, adanya kenaikan harga BBM tentunya berdampak ke berbagai sektor mulai dari ekonomi hingga dampak sosial. Selain itu, harga kebutuhan pokok akan naik, serta akan berdampak pada hilangnya pekerjaan masyarakat pula.

“Kalau mahasiswa sudah diam dan tidak kritis, maka kehancuran negeri ini tinggal menunggu waktu,” tandasnya.

Baca Juga :  Polsek Gunung Putri Terus Gencarkan Patroli Rumah Rumah Kosong Yang ditinggal Pemiliknya Ciptakan Situasi Aman Nyaman Untuk Pemilik Rumah Yang Mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H

Dengan adanya kebijakan pemerintah yang baru ini, lanjut Mubarok, saya berharap pemerintah lebih fokus pada bagaimana BBM subsidi terukur dan tepat sasaran.

“Pertamina harus mampu mengendalikan subsidi BBM, sehingga tepat sasaran ke masyarakat yang membutuhkan, karena menurut pendapat saya pendistribusian subsidi bbm yang lalu 80% salah sasaran,” pungkasnya.

(Hendy Abii).  LENSAPOLRI

Red. ::  Rhamdan

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua PSHT Cabang Lamongan, M. Supriyono, Resmi Mengundurkan Diri dari Aliansi Alam Bersatu
Polri Lanjutkan Pendampingan Psikologi dan Pemulihan Pasca Ledakan SMAN 72 Jakut
Wabup Intan Buka Car Free Day dan Kampanye TOSS TBC: Temukan, Obati, Sampai Sembuh
Kapolres Metro Tangerang Kota bentuk “Ojol Mart Mitra Polri”.
Kapolda beri penghargaaan Anggota Teladan Polres Metro Tangerang Kota
Ngopi Kamtibmas, Kapolres Kombes Pol Jauhari Ajak Masyarakat Bersama Polri Cegah Kejahatan dan Narkoba
Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu, Polres Metro Jakarta Barat Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda
Harry Prasetyo: Kolaborasi BRI x Kidz Station Jadi Komitmen Hadirkan Pengalaman Positif
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 20:33 WIB

Polri Lanjutkan Pendampingan Psikologi dan Pemulihan Pasca Ledakan SMAN 72 Jakut

Minggu, 9 November 2025 - 20:29 WIB

Wabup Intan Buka Car Free Day dan Kampanye TOSS TBC: Temukan, Obati, Sampai Sembuh

Rabu, 5 November 2025 - 12:03 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota bentuk “Ojol Mart Mitra Polri”.

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:39 WIB

Kapolda beri penghargaaan Anggota Teladan Polres Metro Tangerang Kota

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:37 WIB

Ngopi Kamtibmas, Kapolres Kombes Pol Jauhari Ajak Masyarakat Bersama Polri Cegah Kejahatan dan Narkoba

Berita Terbaru