Antisipasi pengunaan dan Peredaran obat sirup anak, Tim Biddokkes Polda NTB melakukan Patroli Kesehatan dan Sosialisasi

- Redaksi

Rabu, 26 Oktober 2022 - 01:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LENSAPOLRI.COM, NTB – Mencegah terjadinya kasus Gejala Ganguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada anak,
Tim Biddokkes Polda NTB melakukan Patroli kesehatan dan Sosialisasi tentang Surat edaran Kemenkes dan BPOM di apotek seputaran ampenan kota Mataram (24/10)

Hal itu di bertujuan untuk mencegah beredarnya sirup-sirup yang mengandung bahan kima seperti ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).

Kenali gejala GGA misterius yg mengenai anak, yg diawali panas badan batuk pilek kadang disertai mual muntah dan atau diare , dan diikuti kurang kencing atau tdk ada produksi urin / kencing. Keluhan tdk kencing bisa timbul setelah hari ke4 sd ke 8.

Saat ditemui media Kabiddokkes Polda NTB KBP dr Komang Nurada Mahardana Sp.THT-KL Mengatakan ” Gagal ginjal akut misterius pada anak yg sampai sekarang belum diketahui penyebabnya secara pasti , salah satu diperkirakan ada sediaan obat dlm bentuk sirup yg mengandung etilen glikol dan dietilen glikol dapat meracuni ginjal, dan pemerintah utk sementara menyetop pemberian dan peredaran obat kemasan sirup sampai ada petunjuk pemerintah selanjutnya” ungkapnya.

Baca Juga :  Tim Sat Resnarkoba Polresta Mataram Berhasil Mengamankan Residivis Beserta Barang Bukti 5,9 Gram Sabu Di Cakra Negara

Iapun menghimbau Agar masyarakat utk sementara tidak mengkonsumsi obat sediaan sirup, dan petugas kesehatan terutama dokter agar tidak meresepkan obat sediaan sirup dan apotek tidak menyediakan dan mendistribusi obat sediaan sirup, sampai ada petunjuk pemerintah selanjutnya.

“Mari kita sama2 mematuhi himbauan pemerintah utk menyetop sementara penggunaan dan distribusi obat sediaan sirup” sambungnya.

Kabiddokkes Polda NTB memerintahkan Tim Biddokkes Polda NTB yg di pimpin oleh IPDA dr Putu Arby Irvananta dr Arby melakukan Patroli dan Sosialisasi dibeberapa apotik, salah satunya diwilayah ampenan. Dari hasil patroli dr. Arby mengatakan bahwa di beberapa apotek di wilayah Ampenan sudah memisahkan dan tidak memperjual belikan obat-obatan tersebut lagi ke masyarakat.

Baca Juga :  Kapolda Jateng ikut Hadiri Syukuran HUT Polairud ke-73 Tahun 2023

“Diharapkan kepada pemilik apotek dan Toko obat dapat bekerjasama untuk mencegah meluasnya kasus Ganguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada anak di wilayah Provinsi Nusa Tengara Barat dengan tidak memperjual belikan obat sirup tersebut sementara dilarang beredar” pungkasnya.

( LJ )

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Jakbar Tangkap Komplotan Pencuri Minimarket, Salah Satunya Residivis
PLN Indonesia Power UBP Lontar dan PMI Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sosial untuk Tangerang
Sindikat Oli Palsu di Kembangan Raup Rp3,6 Miliar dalam 5 Tahun
Polres Blitar Beri Dukungan Psikologis Siswa Korban Bullying
Respon Cepat Polres Blitar Menangani Kasus Bulying Di SMPN Doko Blitar
Satlantas Jakarta Barat Berikan Penyuluhan Tertib Lalu Lintas kepada Ojek Online di Area Podomoro City
Polres Metro Jakarta Barat Terima Kunjungan Peserta Didik Sespimmen Angkatan 65-G2
Polres Nganjuk Ungkap Jaringan Narkoba Sita 17 Ribu Pil LL dan Puluhan Gram Sabu
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:04 WIB

Polres Jakbar Tangkap Komplotan Pencuri Minimarket, Salah Satunya Residivis

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:46 WIB

PLN Indonesia Power UBP Lontar dan PMI Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sosial untuk Tangerang

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:45 WIB

Sindikat Oli Palsu di Kembangan Raup Rp3,6 Miliar dalam 5 Tahun

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:42 WIB

Polres Blitar Beri Dukungan Psikologis Siswa Korban Bullying

Selasa, 22 Juli 2025 - 11:51 WIB

Respon Cepat Polres Blitar Menangani Kasus Bulying Di SMPN Doko Blitar

Berita Terbaru