Lewat Police Art Festival, Polri Ingin Wujudkan Lingkungan Ramah Disabilitas dan Buka Ruang Kritik

- Redaksi

Sabtu, 17 Desember 2022 - 16:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Police Art Festival 2022 di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu (17/12/2022). Kegiatan digelar sebagai wujud kepedulian Polri terhadap para seniman dan memperingati Hari Disabilitas Internasional lantaran ada peserta dari kaum disabilitas.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, peserta Police Art Festival awalnya kurang lebih ada 100 orang dari 34 provinsi. Setelah 34 provinsi juga menyelenggarakan Police Art Festival di tiap-tiap daerah kemudian hasilnya dikirim ke Tim Tempo dan Mabes Polri untuk dikurasi dari 34 provinsi dan dipilih 10 provinsi yang mewakili untuk hadir di Police Art Festival di Jakarta.

Selain perwakilan daerah, Police Art Festival ini melibatkan anak-anak Sekolah Luar Biasa atau SLB dari mulai tingkat SD, SMP sampai dengan tingkat SMA dan juga para pelukis jalanan.

“Kami berikan anak-anak di sini untuk dapat mengekspresikan dari sisi perspektif budaya tentang Kepolisian. Ada yang berupa saran kritik dan juga bagaimana sisi humanis Polri yang ramah terhadap disabilitas di sini juga digambarkan oleh para peserta,” kata Dedi.

Ia pun berharap penyelenggaran Police Art Festival berikutnya lebih meriah dengan melibatkan banyak pihak dan komunitas. Dengan semakin banyak unsur yang terlibat, ia ingin makin banyak perspektif atau pandangan tentang Polri agar lebih baik.

“Kami membuka ruang kepada masyarakat atau publik untuk bisa mengkritisi Polri karena Polri adalah milik masyarakat dan Polri ke depannya menjadi lebih baik,” ujarnya.

Dari pengamatannya dalam Police Art Festival 2022, ia menyebut antusiasnya sangat luar biasa. Para peserta diberikan kebebasan dalam berekspresi melalui karya seni.

Baca Juga :  Tinjau Vaksinasi di Aceh, Kapolri Minta Forkopimda Lakukan Upaya Maksimal Cegah Peningkatan Positivity Rate

Dedi pun melanjutkan dirinya terkesan lantaran banyak peserta yang menggambarkan sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang terbuka dan tak menutup diri dari berbagai kritik dalam karya seni yang dibuatnya.

“Beliau (Kapolri) tidak segan-segan untuk membuka ruang dialog dan beliau sangat terbuka bahwa Polri diperintahkan oleh beliau tidak boleh menutup diri. Orang harus terbuka, harus siap menerima saran masukan dan kritikan dari semua masyarakat dan itu juga diperintahkan langsung karena ini merupakan masukan dari masyarakat juga harus bisa diterapkan di kepolisian. Hampir sebagian besar semua menggambarkan sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit,” ucapnya.

Terkait peran Polri dalam mewujudkan lingkungan ramah untuk disabilitas, ia mengatakan, saat Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Kapolri sudah memerintahkan seluruh sentra pelayanan kepolisian, mulai dari tingkat Polsek, Polres, Polda hingga Mabes Polri harus ramah untuk disabilitas.

Baca Juga :  Berkas Perkara Korupsi TTG, Polda Sulteng Sudah serahkan ke Jaksa

“Sebagai contoh yang paling mudah yang di implementasikan oleh seluruh Polri jajaran Polda Mabes Polri harus ada kursi roda. Hal tersebut merupakan wujud Kepedulian Kapolri bahwa seluruh staf lain kepolisian harus ramah terhadap disabilitas,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Tempo Inti Media Tbk, Arif Zulkifli mengatakan, Police Ary Festival merupakan sebuah sinergi yang baik antara Polri, Tempo Media Group dan masyarakat.

Adapun inti kegiatan Police Art Festival adalah mengapresiasi karya seni para seniman dan kaum disabilitas bersama-sama.

“Jadi jika dapat dilihat gambar-gambar yang mengharukan sekali di mana mereka mengapresiasi Kepolisian dalam melindungi kelompok kelompok rentan dalam hal ini adalah difabel,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragedi di Balik Jeruji: Tahanan Kasus Pencabulan Anak Dibunuh oleh 7 Tahanan Lain di Rutan Mapolresta Denpasar
Polda Bali & Bea Cukai Berhasil Ungkap Peredaran Narkotika Jenis Kokain Jaringan Internasional Seharga 12 Milyar Rupiah
Beri Pelayanan Maksimal Saat Mudik, Polri Buka Hotline 110
Ada Kebun Jagung di Tengah Kota Jakarta, Polri: Upaya Polri Dukung Asta Cita Presiden
Dialog Penguatan Internal Polri: Merajut Kebhinnekaan dan Meneguhkan Nilai Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2045
Rekrut Hafiz Quran-Santri, Polri: Kesempatan Lebih Luas Tahun Ini
Pastikan Yalimo Aman dan Damai, Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gelar Patroli Rutin
Kapolsek Mengwi Gelar Jumat Curhat di Kantor Desa Werdi Bhuwana
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 09:12 WIB

Tragedi di Balik Jeruji: Tahanan Kasus Pencabulan Anak Dibunuh oleh 7 Tahanan Lain di Rutan Mapolresta Denpasar

Senin, 26 Mei 2025 - 18:06 WIB

Polda Bali & Bea Cukai Berhasil Ungkap Peredaran Narkotika Jenis Kokain Jaringan Internasional Seharga 12 Milyar Rupiah

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:12 WIB

Beri Pelayanan Maksimal Saat Mudik, Polri Buka Hotline 110

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:56 WIB

Ada Kebun Jagung di Tengah Kota Jakarta, Polri: Upaya Polri Dukung Asta Cita Presiden

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:45 WIB

Dialog Penguatan Internal Polri: Merajut Kebhinnekaan dan Meneguhkan Nilai Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru