Konsultasi Hukum Polresta Mataram, Kasat Narkoba Paparkan Proses Penanganan Pelaku Narkoba

- Redaksi

Jumat, 17 Maret 2023 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram NTB – Sat Resnarkoba Polresta Mataram akan siap bekerja 24 jam dalam upaya penindakan dan memberantas peredaran narkoba di wilayah Kota Mataram atau wilayah hukum Polresta Mataram.

Untuk menunjang hal tersebut Sat Resnarkoba Polresta Mataram telah membuat chamal pengaduan di 082146821899 yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memberikan informasi terkait narkotika.

Hal ini disampaikan Kasat Narkoba Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK MH dalam Konsultasi Hukum Polresta Mataram yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Legi Mataram, (16/03/2023).

Pada kesempatan itu Pria yang kerap disapa Yogi memaparkan secara umum terkait pelaksanaan penindakan terhadap pelaku narkotika yang berhasil diamankan dalam pengungkapan.

Dalam keterangannya, masyarakat perlu mengetahui bahwa tidak serta merta bahwa pelaku yang diamankan karena perkara narkoba itu langsung bisa di lanjutkan proses hukumnya atau di tahan. Menurutnya Perlu diketahui bahwa proses hukum terhadap tindak pidana Narkotika hampir sama dengan tindak pidana lainnya yaitu mempunyai cukup bukti sesuai yang diatur dalam Undang-undang untuk selanjutnya bisa ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Juga :  Mengenal Sosok Polwan Polda Sulteng Pertama Jalani Misi Perdamaian di Afrika Tengah

Pelaku yang diamankan pada suatu pengungkapan harus melalui beberapa proses seperti penyelidikan dan penyidikan. Maka pelaku bisa diamankan selama 6×24 jam untuk menunggu hasil penyidikan

Menurutnya pelaku yang diamankan atas dugaan kasus Narkoba namun tidak memiliki bukti cukup, maka Sat Resnarkoba wajib melakuka pengajuan asesment untuk selanjutnya bisa melakukan rehab.

Baca Juga :  Anugrah Lomba Inovasi Daerah, Pemkab Cirebon Berikan Penghargaan kepada Belasan Inovator

Begitu pula dengan pelaku dibawah umur, maka wajib hukumnya untuk di lakukan rehabilitasi. Proses rehabilitasi itu sendiri secara medis ada 3 kategori yaitu Ringan, sedang dan berat.

“Kami berharap kepada masyarakat bila ada informasi terkait narkoba silahkan bisa menghubungi Chanel pengaduan. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua, “tutup Yogi. (Rz)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wujudkan Zero Halinar, Kalapas Jember Pimpin Razia Kamar WBP 
Eratkan Sunergi, Kalapas Jember Hadiri Fun Shoot di Brigif 9/DY/2 Kostrad
Warga Binaan Pamer Karya dan Kreativitas Terbaik di Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest)
Stand Kanwil Ditjenpas Aceh Pukau Pengunjung IPPAFest, Karya Warga Binaan Berhasil Curi Perhatian
IPPAFest 2025: Panggung Kreativitas dan Harapan dari Balik Jeruji
Pastikan Situasi Aman dan Kondusif, Kalapas Jember Rutin Kontrol Keliling
LUNA Beach Club’s First Anniversary: A Full Moon Celebration Like No Other
Polres Jember Studi Tiru Layanan Kunjungan di Lapas Jember
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 20:59 WIB

Wujudkan Zero Halinar, Kalapas Jember Pimpin Razia Kamar WBP 

Rabu, 23 April 2025 - 17:28 WIB

Eratkan Sunergi, Kalapas Jember Hadiri Fun Shoot di Brigif 9/DY/2 Kostrad

Selasa, 22 April 2025 - 12:54 WIB

Warga Binaan Pamer Karya dan Kreativitas Terbaik di Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest)

Selasa, 22 April 2025 - 12:51 WIB

Stand Kanwil Ditjenpas Aceh Pukau Pengunjung IPPAFest, Karya Warga Binaan Berhasil Curi Perhatian

Senin, 21 April 2025 - 16:55 WIB

IPPAFest 2025: Panggung Kreativitas dan Harapan dari Balik Jeruji

Berita Terbaru

Hukum & kriminal

IPPAFest 2025: Panggung Kreativitas dan Harapan dari Balik Jeruji

Senin, 21 Apr 2025 - 16:55 WIB