Paser – Jajaran Polres Paser menggelar Press Release hasil Ops Pekat (penyakit masyarakat) bertempat di depan kantor Sat Reskrim Polres Paser pada, Selasa (11/04/2023) pagi.
Turut hadir Kasat Reskrim Polres Paser AKP Ganda Syah, S.I.K, M.Si, Kasat Intelkam Polres Paser AKP Rakhmad Wiwit Dianto, S.H., Kasat Samapta Polres Paser AKP Hermawan S.H, M.H., Kasi Humas Polres Paser AKP H. Kamin, Kasi Propam Polres Paser IPTU Wahyudi Ismanto, S.H. serta Rekan/Awak Media 10 orang.
Dalam kurun waktu 20 hari pelaksanaan Operasi Pekat Makaham 2023, Polres Paser mengungkap sebanyak 14 kasus yang terdiri dari 11 kasus mudah dan 3 kasus ringan / tipiring.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selama Operasi Pekat Mahakam 2023 di Kabupaten Paser, kasus yang paling menonjol yakni Kasus Judi Togel dengan 5 kasus disusul 3 kasus pencurian dan 3 kasus pengedaran minuman keras, 2 kasus sajam serta 1 kasus premanisme,” ujar Kasat Reskrim AKP Gandha Syah Hidayat.
Lebih lanjut, Kasat Reskrim mengatakan dalam konferensi pers bahwa Polres Paser juga melakukan penyitaan sebanyak 420 biji petasan dari 11 penjual Petasan yang ada di wilayah hukum Polres Paser.
“Jumlah tersangka yang telah diamankan di Polres Paser dalam Operasi Pekat Mahakam 2023 sejumlah 20 orang lelaki dewasa. Kecuali pedagang petasan yang hanya diberikan himbauan agar tidak menjual petasan selama Bulan Suci Ramadhan,” lanjutnya.
“Walaupun operasi Pekat telah selesai, namun kita tetap akan melakukan kegiatan, yakni kegiatan rutin yang ditingkatkan, pelaksanaannya dan sasarannya sama, kita akan terus laksanakan ini hingga nanti menjelang Idul Fitri,” tutup Kasat Reskrim AKP Gandha Syah Hidayat.
Red. Rudiansyah