Luwuk Banggai | – Diduga Mafia-Mafia Kasus di Polda Sulteng,terkait dengan Penangkapan BBM di Bunta, kemudian di titip di Kantor Polsek Bunta pada tanggal 04/03/2023 yang patut diduga kuat Milik Oknum Inisial J Warga Desa Bunta,ditanggkap oleh Tim Polda Sulteng,sekarang ini Patut diduga Polda sulteng Sengaja Menghilangkan Kasus Ini dari Publik,
Ditreskrisus Polda Sulteng Ilham Sapanora S.I.K.SH saat di konfirmasi Media ini di Ruang Kerjanya Pada 17/05/2023 Terkait penanganan kasus tersebut dengan Gamblang Ia Mengatakan Bahwa Kami dari Pihak Polda tidak pernah menangani kasus itu,dan saya sudah tanyakan ke Kasubdit. Tidak ada ditangani kasus itu ok,
Dengan Adanya Pernyataan dari Ditreskrimsus Ilham saparona S.I.K SH kini menjadi tanda tanya besar bagi publik luas dengan kinerja Polda Sulteng saat ini.dengan kejadian penangkapan Pada Bulan Maret yang Lalu.kemudian BBnya dititip di Polsek Bunta pada saat itu, pertanyaannya apakan ada yang mengatas Namakan Polda Sulteng?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait penitipan Barang bukti di Polsek Bunta,dibenarkan Oleh Kapolsek Bunta, Iptu Sukri Larau,”iya benar ada titipan Polda Sulteng.tapi Polda juga yang menyuruh lepaskan ya, kami lepaskan masalahnya kami ini kalau sudah berbicara Polda kami disini kasian bawahan,ucap Kapolsek.
Dengan kejadian hilangnya Barang Bukti beserta Kasusnya,kini memantik perhatian dari kalangan Publik Terkait kinerja Polri pada tubuh Polda Sulteng,karena kasus tersebut kini Hanya Menjadi Momok saja di Kalangan publik,beberapa warga di Kecamatan Bunta Bertanya-tanya Kenapakah pihak Polda Sulteng mengajari Kinerja yang buruk terhadap Jajaran Polres dan Polsek,apa sudah jelas ini Issu yang beredar bahwa Polda sudah ada Main Mata dengan Oknum Inisial J,yang patut diduga adalah otak pelaku????. sehingga Oknum terduga pelaku masih Menghirup Udara segar diluar?
Salah seorang Masyarakat Yang Namanya tidak mau di Publis,Pak ini gimana pak,terkait Penangkapan Minyak beberapa Bulan Lalu yang di Duga Oknum Dari Polda Pak yang tangkap,bahkan mobil tersebut Dititipkan di Polsek Bunta,Kami Lihat jelas itu mobil polsek Pak,Kok sampai saat ini oknum terduga Pelakunya Masih Aman Aman saja,Sehingga Kasus Ini Patut diduga hanya dijadikan Bahan Gunjingan saja pak,kami ini menanyakan saja pak,kami tidak punya kewenangan untuk menjastice pak,tetapi Kami berhak untuk mempertanyakan pak,karena jika kami diamkan pak ini kasus kedepanya akan lebih parah lagi.ucapnya
Merasa Penasaran Kemudian Pimpinan Redaksi Hermanius Burunaung,Menyambangi Kantor Polda Sulteng,bertemu langsung dengan Bagian Penmas,pada rabu 17/05/2023 Namun Anehnya Humaspun Mengatakan Bahwa Kami Juga Belum Ada data terkait itu pak, dan saya sudah pernah tanyakan ke Bagian yang menangninya akan tetapi tidak ada jawaban,apanya yang saya mau jelaskan pak,
Hilangnya barang bukti bersamaan dengan kasusnya,yang di tangani oleh Polda Sulteng,sebagai Penanggung Jawab Institusi Kepolisian yaitu Kapolri,diminta dengan tegas harus Turun Tangan untuk menyelamatkan Institusi Kepolisian dari dugaan Mafia-Mafia Kasus Di Polda Sulteng,sehingga nama Institusi bisa pulih lagi,jangan hanya segelintir Oknum saja merusak citra Kepolisian yang Presisi ini,
Di Lain Tempat Salah seorang masyarakat yang sering Mengisi BBM di Pertamina Bunta mengatakan bahwa Oknum Inisial J ini sudah sangat meresahkan terkait pengisian BBM di Pertamina Bunta,dan Kami Harus Mengikuti Antrian Yang Panjang,Ia juga mengatakan bahwa Mobil milik Oknum J ini Sering Menghambat Disaat Mengisi BBM,dikarenakan Banyak sekali Jerigen yang Akan Diisi Lalu di Muat di Mobil Milik Oknum J,Segera tangkap dan adili oknum tersebut,tegasnya
BBM Jenis Solar yang sering dikumpul oleh Oknum tersebut melalui orang Orangnya di lapangan Yang Patut diduga BBM tersebut di Jual lagi Ke Industri,sehingga Maraknya dugaan penyalahgunaan BBM di Pertamina Bunta,sehingga Kami sebagai Pembeli untuk digunakan pada mobil yang kami kendarai ini sering Antrian Panjang,dan Minyak Solar Yang masuk tidak hitung Jam sudah Habis di Pom,kami meminta kepada pihak Mabes Polri agar supaya mendesak Ke pihak Polda Sulteng untuk di proses kasus tersebut,di karenakan Penegak Hukum yang ada di Polda Sulteng patut diduga tidak berani Memproses oknumnya. Kini saatnya Mabes Polri,segera mengusut dugaan Mafia-Mafia Kasus di Polda Sulteng, terkait Penangkapan BBM di Kecamatan Bunta,sampai sekarang Barang Bukti bersama Kasusnya Hilang tak berbekas lagi,mabes Polri harus menindaki oknum di Pihak Polda Sulteng,Mabes Polri harus Serius menangani kasus ini Publik Menunggu Kepastian Hukumnya,ucapnya
Dilain tempat salah seorang masyarakat mengatakan”kami ini sudah seringkali dibuat susah mendapati BBM di Pertamina Bunta ini,akan tetapi jika kasus ini tidak ditindaki oleh Mabes Polri, terhadap Polda Sulteng,nasib Kami Sebagai Masyarakat akan tetap susah Mendapati BBM di Pertamina Bunta ini pak.dan tetap Oknum inisial J ini tetap merajalela di Pertamina Bunta ini,tegasnya,
Kami Masyarakat Menanti Kejelasan Hukum dari Mabes Polri,dikarenakan sampai sekarang ini kasus tersebut belum ada kejelasan yang pasti,(hilang tak Berbekas)
“Jika itu benar ada bisnis gelap terkait penjualan BBM secara ilegal ke Industri di wilayah Kabupaten Banggai dan sekitarnya, maka kami berharap segera bongkar jaringan itu. Tidak ada alasan membiarkan hal seperti itu terjadi. Ini tidak bisa dibiarkan terjadi di tengah-tengah masyarakat. Karena selain merugikan negara juga berdampak kepada masyarakat yang mempunyai Kendaraan Bahkan Berdampak Juga Pada Nelayan dan pertanian, tegasnya.
Sumber : Red.Berantastipikor