Mencatat Kasus (HIV) / (AIDS) Puskesmas Balaraja Tahun Ini Meningkat

- Redaksi

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puskesmas Balaraja mencatat tren kasus orang dengan HIV/AIDS pada tahun ke tahun mengalami peningkatan pada 2024, setidaknya terdapat estimasi orang dengan HIV mencapai 120 kasus. Angka tersebut tercatat selama periode Januari-Maret.

“Untuk kasus HIV di tahun ini memang ada peningkatan. Ada 120 lebih, ya itu pun ditambah dengan pengobatan,” kata Kepala Puskesmas Balaraja, Ai Siti Zakiyah kepada Kamis 28-03-2024.

Dibanding dengan tahun sebelumnya, sepanjang 2023 saja kasus HIV tercatat 100 orang di Puskesmas Balaraja.

“Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya itu hanya 100 orang. Tapi di tahun ini ada 120 orang, itu pun belum dicatat dengan orang yang rutin melalukan pengobatan HIV, jika ditotal ada 120 lebih,” jelasnya.

Ai memaparkan, kasus dengan HIV/AIDS yang tercatat di Puskesmas Balaraja mayoritas orang dari luar wilayah.

“Terutama memang banyaknya dari luar wilayah dibandingkan dalam wilayah, misalnya orang dari luar Kabupaten Tangerang. Mungkin karena menghindari stigma negatif masyarakat makanya kebanyakan mereka itu memilih aksesnya ke Puskesmas Balaraja,” terangnya.

Baca Juga :  Polsek Praya Timur Berhasil Ungkap Kasus Curanmor

Kendati demikian, Ai mengatakan tetap melayani dan mengobati orang dengan HIV. Sebab katanya, kasus HIV sendiri salah satu prioritas pelayanan kesehatan, namun tetap dilakukan pemeriksaan Viral load (VL) HIV supaya mencegah penularan.

“Walau pun kebanyakan dari luar wilayah, luar daerah, kami tetap layani dan mengobati. Yang penting pasien tersebut diobati karena supaya menurunkan Viral load-nya untuk mencegah penularan,” paparnya.

Ai menerangkan, kasus terbanyak diadopsi oleh gender pria dibanding perempuan. Menurutnya, penularan itu terjadi karena adanya beberapa faktor, misalnya LSL, penggunaan narkotika, dan melakukan hubungan intim dengan pekerja seks komersial.

Baca Juga :  Kompak, Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tangerang Latih Kreasi Tarian Tradisional

“Yang kami catat kasus terbanyak itu lelaki, mungkin penularannya karena hubungan seks lelaki suka lelaki (LSL). Bisa saja karena menggunakan narkoba dan hubungan intim dengan PSK,” pungkasnya.

“Petugas Kami juga melakukan janji dengan pasien kalau pasien kita tidak bisa ambil obat. Jangan sampai pasien ada yang mangkir atau istilahnya DO,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Karang Taruna Kelurahan Benda Bagikan Takjil Kepada Para Pengguna Jalan
Pererat Silaturahmi, Kapolri Buka Puasa Bersama Tokoh Ulama dan Elemen Masyarakat Banten
Polda Bali Gelar Shalat Ghaib dan Doa Bersama Atas Gugurnya Tiga Personel Polres Way Kanan Lampung
Produksi Minyakkita Tanpa Izin di Jakbar Digerebek, Pelaku Manipulasi Volume
RS Bhayangkara Polda Lampung Terima Jenazah Tiga Polisi Korban Insiden Way Kanan
Penggerebekan Sabung Ayam di Way Kanan Berujung Tragis, Tiga Polisi Tewas Tertembak
Kodam II/Sriwijaya dan Kepolisian Selidiki Insiden Sabung Ayam Maut di Lampung
Brigjen Pol Trunoyudo: Polri Berikan Dukungan Penuh ke Polsek Negara Batin
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 02:51 WIB

Karang Taruna Kelurahan Benda Bagikan Takjil Kepada Para Pengguna Jalan

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:47 WIB

Pererat Silaturahmi, Kapolri Buka Puasa Bersama Tokoh Ulama dan Elemen Masyarakat Banten

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:39 WIB

Polda Bali Gelar Shalat Ghaib dan Doa Bersama Atas Gugurnya Tiga Personel Polres Way Kanan Lampung

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:16 WIB

Produksi Minyakkita Tanpa Izin di Jakbar Digerebek, Pelaku Manipulasi Volume

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:14 WIB

RS Bhayangkara Polda Lampung Terima Jenazah Tiga Polisi Korban Insiden Way Kanan

Berita Terbaru