Tangerang Kota – Launching Gerakan Pertiwi hadirkan Diskusi Perempuan yang mengusung konsep “Perempuan Bersuara” bertempat di Cafe Djoes Kode, Banjar Wijaya Tangerang, pada Sabtu (30/03/2024).
Acara tersebut dikhususkan untuk perempuan yang di Inisiasi oleh Indri Damayanthi selaku inisiator Gerakan Pertiwi serta dibersamai para tokoh pemudi kota dan kabupaten Tangerang. dalam hal ini hadir Imelda Cania Sarinah GMNI Kota Tangerang, Sulastri Handayani Perempuan KAMMI Kota Tangerang, dan Padia Rahmadani KOPRI PMII Tangerang.
Diskusi yang diadakan, memiliki konsep berbeda dari diskusi formal pada umumnya. Mereka saling memberi ruang aman dan nyaman untuk saling berbagi dan memfasilitasi ruang diskusi. Menciptakan cinta dan sinergi untuk saling menguatkan serta menyampaikan keresahannya.
Dalam banyak aspek kehidupan, dominasi laki-laki memang kerap kental kita lihat dan rasakan. perempuan jarang sekali diberikan akses untuk mendapat ruang ditengah-tengah masyarakat kita. Bahkan seringkali mendapatkan tindakan diskriminatif, pelecahan, stigma perempuan kaum lemah, dan hal buruk lainnya.
Sedikitnya ruang yang diperoleh perempuan membuatnya memerlukan sikap kolektif dan kolaboratif untuk mewadahi suara dan hak perempuan.
Indri Damayanthi inisiator Gerakan Pertiwi menyampaikan bahwa kegiatan ini terbuka untuk umum.
“Gerakan ini milik semua perempuan, siapa saja boleh ikut untuk memecah tabir stigma negatif pada perempuan”. Ucap Indri.
Ditempat yang sama, Imelda Cania Sarinah GMNI Kota Tangerang menyampaikan dukungannya untuk kegiatan tersebut agar berjalan dan konsisten karena melibatkan perempuan – perempuan di kota Tangerang.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk meningkatkan literasi keperempuanan, semoga terus digelorakan dan berjalan dengan konsisten”. Tutur Imelda yang juga mahasiswa sarjana hukum.
Selaras dengan Imelda, Ketua KOPRI PMII Tangerang Padia Ramadhani menyampaikan harapannya untuk gerakan Pertiwi kedepan.
“Saya berharap Gerakan ini bisa mengawal isu tentang perempuan khususnya di kota Tangerang Karena perlunya bergandengan tangan untuk membunuh stigma buruk terhadap perempuan”. Tegas Padia yang juga perempuan asli Tangerang Utara.
Terakhir, Perempuan KAMMI Kota Tangerang Sulastri Handayani turut mengajak Perempuan untuk ikut serta dalam Gerakan Pertiwi yang akan datang.
“Saya berharap agar perempuan khususnya di Tangerang untuk turut berpartisipasi dalam gerakan Pertiwi yang menurutnya bisa menjadi wadah untuk perempuan dalam menyampaikan keresahannya sebagai perempuan serta benar-benar memperhatikan kesejahteraan perempuan di Tangerang” Tutupnya.
Kegiatan ini ditutup dengan kampanye “Perempuan Berdaulat” oleh seluruh peserta yang hadir.
(*/Red)