Lensapolri.com, Jepara – Polres Jepara | Dewan guru dan para pelajar SMAN 1 Donorojo mendeklarasikan penolakan terhadap tindakan bullying atau perundungan.
Deklarasi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, harmonis, dan bebas dari ancaman bullying.
Deklarasi tersebut disampaikan secara resmi dalam kegiatan sosialisasi pencegahan bullying yang diadakan Polsek Donorojo bersama siswa-siswi SMA Negeri 1 Donorojo yang berjumlah 917 siswa beserta dewan guru dan karyawan, Rabu (8/5/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap bahaya dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh tindakan bullying.
Kapolsek Donorojo Iptu Hananto Hadi memberikan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil pihak sekolah SMAN 1 Donorojo dalam menolak tindakan perundungan. Ia menekankan pentingnya peran semua pihak, baik pelajar, guru, maupun orang tua, dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di sekolah.
“Kami sangat mendukung deklarasi ini dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan SMAN 1 Donorojo dalam mencegah tindakan bullying. Kami akan terus memberikan sosialisasi kepada pelajar tentang bahaya dan konsekuensi dari tindakan tersebut, serta melakukan pendampingan secara aktif di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Donorojo Pujiningrum menyampaikan, terimakasih kepada pihak Kepolisian atas kehadiran dan partisipasinya dalam kegiatan sosialisasi dan deklarasi pencegahan bullying.
“Kami berharap semangat dari deklarasi ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan belajar yang tertib dan aman bagi semua pelajar di SMAN 1 Donorojo,” ujarnya.
Dengan adanya deklarasi ini, SMAN 1 Donorojo berharap dapat menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis, dimana setiap individu pelajar merasa diterima, dihormati, dan dilindungi.
“Semoga deklarasi ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lainnya untuk turut aktif dalam menolak tindakan bullying demi menciptakan generasi muda yang kuat, mandiri, dan berdaya saing,” harapnya.
(Yusron)