JAKARTA,Lensapolri.com – Japra Kantib RW 11, Kelurahan Cengkareng Timur, Japra, bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga terkait dugaan aksi pemalakan terhadap seorang sopir di kapuk raya tepatnya di pertigaan metro Cengkareng, Jakarta Barat.
Begitu menerima informasi dari masyarakat, Japra langsung menuju lokasi untuk memastikan situasi aman dan kondusif.
“Kami langsung turun ke lapangan begitu mendapat laporan. Keamanan warga adalah prioritas kami,” tegas Japra,(1/9/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Japra kembali menegaskan sikapnya terkait maraknya laporan dugaan pemalakan oleh oknum “pak ogah” di sekitar wilayahnya. Ia mengingatkan para pak ogah agar menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang meresahkan warga maupun para sopir yang melintas.
“Heh, lu pada jaga kampung lu! Cari makan yang bener, jangan malak-malak sopir. Kalau gue liat lu palakin sopir, gue yang turun tangan!” tegas Japra saat menegur sejumlah pak ogah.
Selain itu, Japra juga mengimbau pemilik warung makan yang berada tidak jauh dari lokasi, yang kerap dijadikan tempat nongkrong oleh sejumlah pak ogah, untuk lebih waspada dan segera melapor jika melihat adanya aksi pemalakan.
“Jangan takut, laporkan saja kalau ada preman yang melakukan pemalakan di sini. Saya bukan merasa sebagai aparat, tapi ini kampung saya. Kalau ada pedagang atau sopir yang dipalak, saya miris melihatnya,” ujarnya.
Sebelumnya, sempat beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan dua orang pria menghadang seorang sopir boks yang sedang melintas di Jalan Kapuk Raya, tepatnya di pertigaan Metro, Cengkareng,Jakarta Barat. Dalam rekaman tersebut, terdengar cekcok antara sopir dengan kedua pria tersebut.
“Maksa, nih! Nih, muka-mukanya kena lu, iya. Gak lama lu rese, masa mobil gue digebrak-gebrak. Gak usah gitu, lu!” ucap sopir dalam video yang viral itu.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam pemantauan dan telah dilaporkan ke Polsek Metri Cengkareng untuk proses lebih lanjut. Japra menegaskan komitmennya bersama warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
(Rdw)