Seorang Anak Meninggal Tenggelam Saat Mancing, Polsek Pujut Lakukan Olah TKP

- Redaksi

Selasa, 28 Maret 2023 - 00:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOK TENGAH, NTB – Seorang anak 5 tahun meninggal akibat tengelam saat sedang memancing bersama teman seusianya di sebuah sungai yang berada di Montong Balas, Dusun Sinah, Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah pada Senen 27/03/2023 sekitar pukul 15.00 wita.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kapolsek Pujut IPTU Derpin Hutabarat, SH, M.Hum melalui keterangan resminya.

Adapun identitas korban atas nama Kholis Azhari, laki laki, 5 tahun alamat Montong Balas Dusun Sinah, Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut anggota Polsek Pujut langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

Kapolsek Pujut menyampaikan kronologis kejadiannya berdasarkan keterangan saksi yang mengetahui kejadian tersebut yaitu sekitar pukul 11.00 wita, korban bersama dua orang temannya yang seumuran pergi untuk memancing di sungai dekat rumahnya.

Setibanya disana, pada saat ketiganya sedang memancing korban terpeleset dibibir sungai kemudian terjatuh.

Baca Juga :  Danramil Beri Materi Penguatan Kebangsaan dan Antisipasi Kenakalan Remaja di SMA N 2 Abiansemal

Korban sempat berusaha untuk naik menyelamatkan diri, namun korban terjatuh lagi yang akhirnya tenggelam.

Pada saat korban terjatuh kedua temannya hanya bisa terdiam dan tidak bisa berbuat apa-apa serta tidak berani memberitahukan kepada orang tuanya tentang hal tersebut.

Selang beberapa waktu teman korban tersebut ditanyakan oleh kakek korban

“dimana Kholis” dan teman korban tersebut memberitahukan bahwa korban jatuh di sungai pada saat sedang memancing.

Baca Juga :  Modus Isi Ilmu Kebal,Oknum Guru Cabuli Anak Muridnya

Seketika itu kakek korban langsung melakukan pencarian ke sungai tempat memancing dan langsung turun kelokasi tenggelamnya korban dan menemukan korban dalam kondisi tenggelam serta sudah tidak bernapas sehingga kakek korban membawa korban pulang untuk menginformasikan kejadian tersebut kepada kedua orang tuanya.

Atas kejadian itu Orang tua korban menolak untuk dilakukan Outopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah yang dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan penolakan yang disaksikan oleh keluarga dan masyarakat setempat.

( ZA )

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penembakan WNA Australia Terkuak, Tiga WNA Dibekuk Tim Gabungan
Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah
GET PLASTIC RESMIKAN “GET THE SHOP”, TOKO BERKELANJUTAN UNTUK GAYA HIDUP PEDULI LINGKUNGAN
Lapas Jember Gelar Razia, Pastikan Zero Narkoba dan Handphone
Penyalahgunaan Wewenang Tindak Pidana Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Kurangi Over Kapasitas, Lapas Jember Kembali Mutasikan Belasan Narapidana
Komitmen Wujudkan Lapas Yang Bersih Dari Narkoba dan Alat Komunikasi Ilegal, Lapas Tabanan Ikuti Deklarasi Bersama
Lapas Jember Kolaborasi dengan GBI Berikan Layanan Kesehatan Gratis Bagi WBP
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:34 WIB

Penembakan WNA Australia Terkuak, Tiga WNA Dibekuk Tim Gabungan

Senin, 16 Juni 2025 - 18:37 WIB

Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah

Senin, 2 Juni 2025 - 10:59 WIB

GET PLASTIC RESMIKAN “GET THE SHOP”, TOKO BERKELANJUTAN UNTUK GAYA HIDUP PEDULI LINGKUNGAN

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:24 WIB

Lapas Jember Gelar Razia, Pastikan Zero Narkoba dan Handphone

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:28 WIB

Penyalahgunaan Wewenang Tindak Pidana Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Berita Terbaru