Denpasar, Lensapolri.com – Korem 163/Wira Satya tengah gencar melakukan operasi untuk menumpas aksi penipuan dan judi online yang semakin meresahkan. Dalam sebuah pernyataan resmi, Kolonel Arm Kukuh Dwi Antono, Kasi Intel Kasrem Korem 163/Wira Satya, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi tindakan ilegal, terutama yang mencatut nama institusi TNI.
“Beberapa waktu terakhir, ada oknum yang mengaku sebagai anggota Korem 163 atau satuan TNI lainnya. Modus mereka sederhana, memesan barang seperti makanan, lalu mengarahkan pengirimannya ke markas TNI. Ini murni penipuan, dan kami sedang mendalami motif pelaku,” ungkap Kasiintel Kasrem 163/WSA.
Pengecekan Rutin dan Pengawasan Ketat, Sebagai langkah pencegahan, Korem 163 secara berkala melakukan pemeriksaan terhadap perangkat komunikasi prajurit dan PNS. Langkah ini bertujuan untuk memastikan tidak ada keterlibatan personel dalam aktivitas ilegal, termasuk judi online.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini adalah bagian dari instruksi Kepala Staf Angkatan Darat. Kami ingin memastikan lingkungan TNI bersih dari segala bentuk tindakan yang mencoreng nama institusi,” tegas Kolonel Arm Kukuh.
Sanksi Tegas untuk Pelanggar, Tindakan tegas akan diambil terhadap prajurit atau PNS yang terbukti terlibat, “Sudah banyak anggota yang diberi sanksi tegas tahun lalu. Hal ini kami harap menjadi peringatan keras bagi semua untuk menjauhi aktivitas ilegal seperti judi online,” tambahnya.
Peringatan bagi Masyarakat, Selain kepada prajurit, Korem 163 juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap penipuan yang menggunakan nama institusi militer. Melalui sosialisasi dan kampanye edukasi, Korem 163 berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam menghadapi modus-modus penipuan baru, “Kerjasama masyarakat sangat penting. Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang,” tutup Kasiintel
Aksi Berlanjut, Korem 163/WSA berkomitmen untuk terus melanjutkan operasi ini hingga tidak ada lagi celah bagi aksi ilegal yang merusak kepercayaan publik. Dengan pengawasan ketat dan sinergi dengan masyarakat, Korem 163/WSA optimis dapat memutus rantai penipuan dan judi online yang semakin marak.(red/penrem163).
