Demak – Kepala Kepolisian Resor Demak AKBP Budi Adhy Buono mendorong percepatan pemenuhan target vaksinasi COVID-19 dosis kedua dan dosis penguat atau booster di Kabupaten Demak.
“Ini menjadi sesuatu yang harus dan didorong untuk meyakinkan bahwa masyarakat Demak memiliki kesiapan dan imunitas sehingga bisa terhindar dari risiko yang pernah terjadi,” kata AKBP Budi Adhy Buono saat meninjau akselerasi vaksinasi di CV. Jaya Setia Plastik, Karanganyar, Demak, Jum’at (25/2/2022).
Budi mengatakan, dalam percepatan laju vaksinasi Polres Demak berkerjasama dengan tenaga kesehatan (Nakes) dari yayasan Terang Bangsa Semarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Baru saja hari ini kami terjunkan 36 Nakes dan 20 personel Polres Demak untuk percepatan vaksinasi di berbagai tempat. Ada 21 titik gerai vaksin serentak yang di adakan Polres Demak. Yang terbanyak di CV. Jaya Setia Plastik dengan jumlah 1.000 orang penerima vaksin,” terangnya.
Dia mengingatkan seluruh masyarakat Demak bahwa penularan kasus COVID-19 varian Omicron masih mengalami peningkatan, bahkan mulai ada pergeseran ke wilayah luar Jawa dan Bali.
“Walaupun Jawa-Bali masih tinggi, tapi trennya menurun, sementara di luar Jawa-Bali trennya mulai naik. Dan kalau kita lihat, angka kematian nasionalnya juga meningkat,” jelasnya.
Oleh karena itu, dia mengimbau seluruh pihak meningkatkan kewaspadaan sebelum penularan varian Omicron meningkat, antara lain dengan melaksanakan vaksin COVID-19 dosis penguat setelah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua.
“Ini penting karena kita pernah mengalami laju varian Delta yang sangat tinggi dan dampaknya saat itu luar biasa. Tingkat kematian saat itu tinggi,” tuturnya.
Dia menyebutkan angka kematian akibat varian Omicron saat ini masih rendah, yakni sekitar dua sampai tiga persen. Namun, hal itu tentu akan mengganggu aktivitas masyarakat dan tetap berisiko bagi masyarakat lanjut usia (lansia) yang belum mendapatkan vaksin dosis lengkap.
Budi mengatakan, target capaian penerima vaksin diharapkan meningkat, dengan dosis kedua mencapai 70 persen dan dosis pertama hingga 90 persen.
“Untuk percepatan vaksinasi hari ini ada sekitar 4.594 dosis yang akan di berikan kepada masyarakat. Kami gencarkan vaksinasi di perusahaan yang ada di Kabupaten Demak hingga pelosok desa,” ungkapnya.
Selain vaksinasi, dia mengingatkan masyarakat memperketat penerapan protokol kesehatan, salah satunya dengan memakai masker di tempat-tempat kerumunan untuk mencegah laju penularan COVID-19.
Selanjutnya, bagi wilayah dengan rangking positif tertinggi, dia mendorong dilakukan upaya memaksimalkan tempat isolasi terpusat (isoter) apabila isolasi mandiri (isoman) oleh penderita tak berjalan dengan baik.
“Kami harapkan terus kompak dan bersinergi meyakinkan semua wilayah siap dalam menghadapi varian Omicron,” ujar Budi Adhy Buono.
(Adi)