Demak – Pelaksana proyek tol Semarang-Demak akan memasang girder di atas jalan Pantura pada 11 hingga 14 Maret 2022. Pemasangan tersebut tepatnya berada di jalur Pantura yang berada di Kecamatan Sayung.
Lalu lintas di jalur tersebut dipastikan bakal terganggu di jam-jam tertentu sebagai dampak pemasangan girder itu.
“Persiapan dalam pemasangan girder sudah siap untuk dilaksanakan pada tanggal tersebut. Atas arahan petunjuk Sat Lantas Polres Demak,” kata pelaksana proyek tol Semarang Demak seksi II, Humas PT Wijaya Karya (Wika), Tjutjuk, melalui pesan singkat kepada detikJateng, Kamis (10/3/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tjujuk menjelaskan bahwa waktu pemasangan girder akan dikerjakan selama 4 hari setiap pukul 23.00 – 04.00 WIB.
Sementara itu Sat Lantas Polres Demak melalui akun instagram resminya, @satlantas_polresdemak menginformasikan kepada para pengendara bahwa akan dilaksanakan penerapan buka-tutup jalan pada pemasangan girder tersebut.
Penerapan buka-tutup jalan itu akan dilakukan di jalur pantura Semarang-Demak tepatnya di KM 10.690.
“Bahwa akan diberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas selama 4 Hari mulai tanggal 11 s.d 14 Maret 2022. Dilaksanakan pukul 23.00 WIB s.d 04.00 WIB,” tulis dalam postingan tersebut.
Sat Lantas Polres Demak juga menyarankan calon pengendara untuk melewati jalur alternatif saat pemasangan girder.
Pengendara dari arah Demak-Semarang bisa melewati dua jalur alternatif. Pertama, mulai Pertigaan Halte Buyaran-Guntur-Karangawen-Mranggen-Semarang. Kedua, mulai Pertigaan Jembatan Onggorawe-Bulusari-Mranggen-Semarang.
Sementara pengendara dari arah Semarang-Demak, bisa melewati jalur alternatif mulai; Pertigaan Genuk-Pertigaan Banjardowo-Perempatan Bulusari-Pertigaan Jembatan Onggorawe-Jalan Pantura Kudus.
(Bakara)