Guna Menunjang Kinerja ETLE, Korlantas Polri Ganti Warna TNKB Jadi Putih Tulisan Hitam

- Redaksi

Jumat, 5 Agustus 2022 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guna Menunjang Kinerja ETLE, Korlantas Polri Ganti Warna TNKB Jadi Putih Tulisan Hitam

Jakarta — Lensapolri.com. — Guna menunjang kinerja Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengeluarkan kebijakan baru dengan perubahan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), yang semula warna dasar hitam tulisan putih, berganti dengan warna dasar putih tulusan hitam, hal ini disampaikan Direktur lalulintas Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin, pada Kamis (4/8/2022).

“Masalah TNKB warna putih itu program korlantas, dalam rangka mendukung kebijakan penerapan ETLE. Sistem ETLE sendiri mengunakan teknologi Automatic Number Plate Recognition (ANPR), sedangkan sifat kamera itu menyerap warna hitam, sehingga dengan TNKB yang lama warna dasar hitam tulisan putih itu tidak efektif, itu yang mendasari korlantas menetapkan perubahan kebijakan dengan warna dasar putih tulisan hitam.” jelas Dirlantas Polda Jatim.

“Sehingga ketika kamera meng-capture TNKB yang Recognition itu adalah angka dan hurufnya, kemungkinan untuk tingkat kesalahan lebih kecil dibandingkan warna dasar hitam,” lanjutnya

 

Baca Juga :  Haru ! Brigjen Pol Hery Santoso Bersama Istri Dilepas Melalui Upacara Tradisi Pedang Pora

Sementara, untuk Jawa Timur sendiri material TNKB sudah ada, hanya sesuai dengan kebijakan dari korlantas untuk tahannya dilaksanakan secara bertahap.

“Untuk saat ini TNKB warna putih tulisan hitam kita laksanakan dulu di kendaraan yang baru, sementara untuk perpanjangan dan sebagainya itu masih kita gunakan matrial yang lama, yang warna dasar hitam tulisan putih, karena material itu juga harus dihabiskan, karena material itu mengandung nilai PNBB yang harus kita pertanggung jawabkan kepada negara,” papar Dirlantas Polda Jatim saat ditemui di Gedung Mahameru Mapolda Jatim.

Baca Juga :  400 Personel Disiagakan Polres Jepara Amankan Laga Malam Ini, Persijap Jepara Vs PSCS Cilacap

Sementara, untuk Jawa timur sendiri saat ini hanya menerima material TNKB warna putih sekitar 200ribu pasang saja.

“Jadi implementasi TNKB warna dasar putih tulisan hitam ini prosesnya secara alami, TNKB warna hitam kita gunakan terlebih dahulu selama material masih ada, nah setelah material TNKB warna hitam sudah habis baru kita mulai menggunakan material warna putih tulisan hitam dan itu digunakan untuk kendaraan yang sudah membutuhkan TNKB,” paparnya.

Pewarta :: Hendy abii

Red :: Rhamdan

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Raup Ratusan Juta dari Judi Online, Dua Pemuda Jakbar Diringkus Polisi
Media Lensa Polri Bantah Proposal Kalender Rp100 Ribu: Itu Murni Penipuan
Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas Ditabrak Mobil Boks Di Kalideres
Aksi Unjuk Rasa di Kathmandu Ricuh, Rumah Pejabat Dibakar, Istri Mantan PM Nepal Tewas
Jalan Raya Kampung Melayu Tangerang Kabupaten Alami Kerusakan Parah, Warga Mengeluh
Polisi Bekuk Dua WNA Tiongkok Gasak Rp 4,5 Miliar di Tangerang, Satu Pelaku Buron
Polres Blitar Semarakkan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jadikan Momentum Perkuat Iman dan Taqwa
Prabowo Jenguk Korban Demo di RS Polri, Berikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Kepada Semua Anggota Yang Terluka
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 11:11 WIB

Raup Ratusan Juta dari Judi Online, Dua Pemuda Jakbar Diringkus Polisi

Senin, 15 September 2025 - 21:51 WIB

Media Lensa Polri Bantah Proposal Kalender Rp100 Ribu: Itu Murni Penipuan

Minggu, 14 September 2025 - 00:25 WIB

Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas Ditabrak Mobil Boks Di Kalideres

Jumat, 12 September 2025 - 07:51 WIB

Aksi Unjuk Rasa di Kathmandu Ricuh, Rumah Pejabat Dibakar, Istri Mantan PM Nepal Tewas

Kamis, 11 September 2025 - 03:03 WIB

Jalan Raya Kampung Melayu Tangerang Kabupaten Alami Kerusakan Parah, Warga Mengeluh

Berita Terbaru