Kendari
Pemerintah Provinsi Sultra bekerja sama dengan Tribun Network Kompas Gramedia Group menggelar “Sultra Economic Outlook 2024” bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Selasa (05/12/23).
Kegiatan diskusi yang bertajuk “Potensi Investasi Pada Tahun Politik” ini menghadirkan Narasumber dari berbagai latar belakang. Sebut saja dari unsur Pemerintahan yakni Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, Plt Deputi Koordinator Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Feri Irawan, Kepala BPS dan Kepala BI Sultra, termasuk dari akademisi yakni Syamsul Anam Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Haluoleo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Terima kasih kepada CEO Tribun Network dan Jajaran atas gagasannya sebagai wujud sinergisitas dan upaya yang mendorong adanya investasi serta pertumbuhan ekonomi di Sultra,” ujar Pj Gubernur.
Andap selaku Narasumber menyampaikan 3 (tiga) hal, pertama mengenai arah dan prioritas program pembangunan Pemprov Sultra 2024. Kedua, kebijakan dan program dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dan menjaga laju inflasi, dan yang ketiga mengenai kebijakan program Pemprov Sultra dalam mendorong dan menjaga geliat investasi di Sultra.
“Berdasarkan data BPS, secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Triwulan ( TW) I sd TW III 2023 alami kenaikan sebesar 5,39% dibanding TW I sd TW III tahun 2022. Kecenderungan pertumbuhan ekonomi ini memberikan optimisme bahwa Sultra pada 2024
akan dapat terus mempertahankan tren positif pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.
Pj Gubernur, selanjutnya Ia menjelaskan mengenai 8 ( delapan ) arah strategis pembangunan tahun 2024.
“Pertama, pengendalian harga dan ketersediaan pangan. Kedua, program kesejahteraan masyarakat meliputi penanganan kemiskinan serta stunting dsbnya. Ketiga, akses permodalan berbasis digital dan kearifan lokal. Keempat, percepatan penyelesaian PSN. Kelima, optimalisasi pemberdayaan pariwisata. Keenam, investasi hilirisasi nikel dan aspal. Ketujuh, penyederhanaan prosedur dan tata kelola pelayanan publik. Kedelapan, menciptakan Pemilu Beradat, berorientasi aman, damai, dan toleransi”, jelas Pj Gubernur.
Terakhir, Andap menjelaskan bahwa alokasi anggaran Pemprov Sultra akan mengakomodir 5 (lima) bidang untuk kesejahteraan rakyat.
“Mengenai sandang pangan papan, lalu ada pendidikan dan kebudayaan. Selanjutnya, kesehatan, pekerjaan dan jaminan sosial. Kehidupan sosial, perlindungan hukum dan Ham. Juga mengenai infrastruktur dan lingkungan hidup, serta kelanjutan pendataan data desa/kelurahan presisi dan Pemilu,” tutup Andap.
Turut hadir pada Sultra Economic Outlook tahun 2023 yakni Anggota Komisi II DPR RI Hugua yang juga selaku Ketua gabungan Industri Pariwisata Indonesia Sultra, Danrem 143/Halu Oleo, Bupati/Walikota, para Kepala Perangkat Daerah dan Pimpinan Instansi Vertikal. (AVID/rel)