BERIKUT QUOTE KABAG PENUM ROPENMAS DIVHUMAS POLRI KOMBES POL ERDI A. CHANIAGO, S.I.K., S.H., M.Si

- Redaksi

Selasa, 7 Januari 2025 - 21:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Assalamu‘alaikum wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua, shalom, om swastyastu, namo buddhaya, salam kebajikan, salam presisi. Kepada seluruh masyarakat indonesia pada hari ini selasa, 7 januari 2025, saya selaku kabag penum divhumas polri akan menyampaikan informasi.

1. Update hasil pelaksanaan sidang kkep kasus dwp pada selasa, 7 januari 2025

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa hingga saat ini divpropam polri telah melaksanakan sidang etik profesi terkait dengan perkara dwp 2024 terhadap 9 terduga pelanggar, dimana 3 terduga pelanggar diputuskan ptdh dan 6 terduga pelanggar diputuskan demosi selama 5 hingga 8 tahun diluar fungsi penegakan hukum.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesuai dengan komitmen polri, terkait dengan penanganan kasus dwp 2024. Polri melalui divpropam polri telah menindak tegas kepada terduga pelanggar dengan menggelar sidang etik yang telah berlangsung selama beberapa hari ini secara simultan serta berkesinambungan yang segala prosesnya dipantau langsung oleh rekan-rekan dari kompolnas.

Hari ini kami sampaikan hasil dari pelaksanaan sidang kkep atas nama terduga pelanggar dw pada selasa, tanggal 7 januari 2025, pukul 08.00 s.d. 14.25 wib di ruang sidang divpropam polri gedung tncc lt 1 mabes polri, sebagai berikut :

Komisi terdiri dari :

1. Ketua komisi brigjen pol agus wijayanto, s.h., s.i.k., m.h. (karowabprof divpropam polri)
2. Wakil ketua komisi kombes pol heri setyawan, s.i.k., m.h. (kabagbinetika rowabprof divpropam polri)
3. Anggota komisi akbp dr. H. Heru waluyo, s.h., m.h. (ps kasubbagreglittap bagrehabpers divpropam polri)
4. Anggota komisi akbp rusdi batubara, s.t. (kasubbagakreditasi bagstandar rowabprof divpropam polri)
5. Anggota komisi akbp endang werdiningsih, s.h., m.h. (kasubbag kode etik bagbinetika rowabprof divpropam polri)

Baca Juga :  Cegah Omicron, Kapolri Minta Percepatan Booster Hingga Akselerasi Vaksinasi Lansia-Anak

Saksi yang hadir dalam persidangan sebanyak 8 orang.

Wujud perbuatan:

Pelanggar pada saat menjabat sebagai banit 3 subdit 3 ditresnarkoba polda metro jaya telah mengamankan penonton konser djakarta warehouse project (dwp) 2024 terdiri dari (warga negara asing) wna maupun (warga negara indonesia) wni yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba, namun pada saat pemeriksaan terhadap orang yang diamankan tersebut telah melakukan permintaan uang sebagai imbalan dalam pembebasan/pelepasannya.

Pasal yang dilanggar :

Pasal 13 ayat (1) peraturan pemerintah nomor 1 tahun 2003 tentang pemberhentian anggota polri juncto pasal 5 ayat (1) huruf b, pasal 5 ayat (1) huruf c, pasal 10 ayat (1) huruf f perpol nomor 7 tahun 2022 tentang kode etik profesi dan komisi kode etik polri.

Putusan sidang kkep :

1. Sanksi etika yaitu : a. Perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela;

B. Kewajiban pelanggar untuk meminta maaf secara lisan dihadapan sidang kkep dan secara tertulis kepada pimpinan polri;
C. Kewajiban pelanggar untuk mengikuti pembinaan rohani, mental dan pengetahuan profesi selama 1 (satu) bulan;

2. Sanksi administratif berupa;
A. Penempatan dalam tempat khusus selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 27 desember 2024 s.d. 25 januari 2025 di ruang patsus biroprovos divpropam polri;
B. Mutasi bersifat demosi selama 5 (lima) tahun diluar fungsi penegakan hukum (reserse).

Baca Juga :  Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama ke 22 Pati Polri

Atas putusan tersebut, pelanggar menyatakan banding.

Selanjutnya hasil pelaksanaan sidang kkep atas nama terduga pelanggar rp pada pada selasa, tanggal 7 januari 2025, pukul 08.00 s.d. 14.15 wib di ruang sidang divpropam polri gedung tncc lt 2 mabes polri, sebagai berikut:

Komisi terdiri dari :

1. Ketua komisi brigjen pol agus wijayanto, s.h., s.i.k., m.h. (karowabprof divpropam polri)

2. Wakil ketua komisi kombes pol hariyanto, s.i.k. (analis kebijakan madya bidang provos divpropam polri)
3. Anggota komisi kombes pol bulang bayu samudra, s.i.k. (analis kebijakan madya bidang wabprof divpropam polri)
4. Anggota komisi kombes pol sugeng pujihartono, s.e., m.h. (pemeriksa propam kepolisian madya tk. Iii divpropam polri)
5. Anggota komisi akbp rusdi batubara, s.t. (kasubbagakreditasi bagstandar rowabprof divpropam polri)

Saksi yang hadir dalam persidangan sebanyak 6 orang.

Wujud perbuatan:

Pada saat menjabat sebagai banit 3 subdit 3 ditresnarkoba polda metro jaya telah mengamankan penonton konser djakarta warehouse project (dwp) 2024 terdiri dari (warga negara asing) wna maupun (warga negara indonesia) wni yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba, namun pada saat pemeriksaan terhadap orang yang diamankan tersebut telah melakukan permintaan uang sebagai imbalan dalam pembebasan/pelepasannya.

Baca Juga :  Sampah Menumpuk di Jalan Pulau Kawe, Kemacetan Tak Terhindarkan: Aparat Bergerak Cepat

Pasal yang dilanggar :

Pasal 13 ayat (1) peraturan pemerintah nomor 1 tahun 2003 tentang pemberhentian anggota polri juncto pasal 5 ayat (1) huruf b, pasal 5 ayat (1) huruf c, pasal 12 huruf b perpol nomor 7 tahun 2022 tentang kode etik profesi dan komisi kode etik polri.

Putusan sidang kkep :

1. Sanksi etika yaitu :
A. Perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela;
B. Kewajiban pelanggar untuk meminta maaf secara lisan dihadapan sidang kkep dan secara tertulis kepada pimpinan polri;
C. Kewajiban pelanggar untuk mengikuti pembinaan rohani, mental dan pengetahuan profesi selama 1 (satu) bulan;

2. Sanksi administratif berupa;
A. Penempatan dalam tempat khusus selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 27 desember 2024 s.d. 25 januari 2025 di ruang patsus biroprovos divpropam polri;
B. Mutasi bersifat demosi selama 5 (lima) tahun diluar fungsi penegakan hukum (reserse).

Atas putusan tersebut, pelanggar menyatakan banding.

Dalam penegakan kode etik ini adapun hasil pemeriksaan sudah diklasifikasikan peran masing-masing terduga pelanggar, tentuhya pasalnya juga sesuai dengan peran masing-masing dalam wujud pelanggarannya.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan pada hari ini dan kita tunggu bersama update berikutnya. Berita ini dapat diakses melalui website https://portal.humas.polri.go.id/ dan https://mediahub.polri.go.id/ wassalamualaikum. Wr. Wb. Salam presisi

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Atensi Pasar Murah Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Warga Tegal Kertha Diuntungkan
Lanjut Atasi Sampah Pantai Dalam Karya Bakti Terpadu TNI Dan Pemkab Badung
Kasdam IX/ Udayana, Lepas Peserta Bali Chariti Fun Run Tahun 2025
Jaga Stabilitas Keamanan, Satgas Ops Damai Cartenz 2025 Pantau Yalimo dari Udara
Pemberian Materi Wasbang Oleh Dandim 1611/Badung, di Universitas Maha Saraswati Denpasar
Hadirkan Senyuman di TK Negeri Pembina Oksibil, Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Bangkitkan Semangat Anak-Anak Papua
Lomba Tarik Tambang Antar OPD Se-Kota Denpasar, Meriahkan Rangkaian HUT Kota Denpasar ke-203 Tahun 2025
Karya Bakti Terpadu Di Pantai Kedonganan Dan Pantai Kuta, Berikan Sentuhan Lingkungan Yang Lebih Baik
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:14 WIB

Atensi Pasar Murah Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Warga Tegal Kertha Diuntungkan

Senin, 17 Februari 2025 - 16:49 WIB

Lanjut Atasi Sampah Pantai Dalam Karya Bakti Terpadu TNI Dan Pemkab Badung

Senin, 17 Februari 2025 - 16:43 WIB

Kasdam IX/ Udayana, Lepas Peserta Bali Chariti Fun Run Tahun 2025

Senin, 17 Februari 2025 - 16:31 WIB

Jaga Stabilitas Keamanan, Satgas Ops Damai Cartenz 2025 Pantau Yalimo dari Udara

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:20 WIB

Pemberian Materi Wasbang Oleh Dandim 1611/Badung, di Universitas Maha Saraswati Denpasar

Berita Terbaru