SAMOSIR
Sejumlah tamu yang menginap selama dua hari di Hotel Marianna Resort, Tuktuk, Samosir, mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap pelayanan dan keamanan hotel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tamu yang bernama Panca Pasaribu dan Afrizal Fadli SE tersebut, kepada awak media, Kamis (9/1) mengaku mengalami sejumlah masalah, mulai dari kehilangan uang hingga sikap kurang menyenangkannya pelayanan dari beberapa karyawan hotel.
Salah satu kejadian yang dikeluhkan adalah saat tamu membeli nasi goreng di hotel, tetapi karyawan yang melayani tidak mengembalikan uang kembaliannya sebesar Rp150.ribu.
Selain itu, tamu juga melaporkan uang yang sebelumnya diletakkan di meja kamar hilang setelah mereka kembali dari beraktivitas di luar.
Ketika permasalahan ini disampaikan kepada pihak resepsionis, seorang pegawai wanita yang bertugas malah menunjukkan sikap emosional dan kearogansiannya marah-marah kepada tamu.
Cekcok pun tak terhindarkan, hingga mengundang perhatian tamu lain yang berada di sekitar lobi.
“Sikap seperti ini tentu sangat tidak profesional dan tidak mencerminkan pelayanan yang baik,” ujar salah satu tamu yang menyaksikan kejadian tersebut.
Para tamu juga menyebutkan bahwa mereka merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan oleh sejumlah karyawan hotel.
Panca Pasaribu yang merupakan Ketua Satgas DPC GRIB Jaya Deli Serdang, bersama pembinanya Afrizal Fadly Nasution, SE, sangat menyayangkan kejadian yang dialaminya ini.
“Manajemen hotel harus segera mengevaluasi kinerja karyawan dan memastikan standar pelayanan serta keamanan lebih ditingkatkan. Ini penting untuk menjaga reputasi hotel dan kenyamanan tamu,” katanya.
Sementara itu, wartawan juga mencoba meminta konfirmasi Via WA sekitar pukul 14.38 Wib kepada pihak manajemen Hotel Marianna Resort terkait dugaan kehilangan uang, pelayanan kurang memuaskan, dan insiden dengan resepsionis.
Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak hotel.
Para tamu berharap manajemen Hotel Marianna Resort segera mengambil langkah perbaikan, baik dalam hal keamanan, pelayanan, maupun sikap karyawan, untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Kami minta pihak manajemen, untuk meninjau kembali karyawan yang tak becus tersebut, bila perlu memecatnya, “tegas Panca. (red)