JAKARTA Seorang anggota Brimob Aipda Edi Santoso menjadi korban begal dengan menggunakan celurit di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Bekasi, Selasa, (15/2) dini hari kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa kelima pelaku ditangkap Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.
Ia mengatakan pelaku saat ini masih diperiksa secara intensif oleh penyidik. “Saat ini lima pelaku sudah kami amankan dan masih dalam pemeriksaan penyidik,” ujar Zulpan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Zulpan mengatakan pihaknya terus melakukan pengembangan dan tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang menyerang Aipda Edi Santoso.
“Jadi ini masih pengembangan. Belum bisa kami rinci dulu,” tuturnya.
Berdasarkan keterangan polisi, kelima pelaku begal itu berinisial MH alias H (17), RMI alias I (20), AM alias U (17), MAL alias A (18), dan RH alias R (17).
Selain mengamankan pelaku, polisi menyita dua buah celurit dengan panjang 50 centimeter yang digunakan membacok anggota polisi.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengungkapkan kronologi pembegalan yang menimpa Aipda Edi Santoso. Ia menjelaskan Aipda Edi dibegal saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Cileungsi, Jonggol, Kabupaten Bogor.
“Jam 02.00 WIB pagi, korban baru pulang kerja dari arah pondok gede menuju ke Cileungsi, setiba di Jalan Raya Ujung Aspal, korban merasa curiga dengan 1 unit motor Honda Beat Warna hitam/corak berboncengan 3 orang,” kata Erna.
Erna menyatakan akibat serangan itu korban terjatuh dari sepeda motornya.
Setelah jatuh para pelaku masih menyerang korban menggunakan senjata tajam. Selanjutnya sepeda motor milik korban dibawa kabur pelaku.
Sebelumnya, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kejadian bermula saat korban melintas di lokasi sekira pukul 02.15 WIB. Tiba-tiba korban dipepet oleh tiga orang pelaku yang berboncengan satu sepeda motor.
“Korban dipepet oleh pelaku dan langsung dibacok menggunakan celurit, sehingga korban jatuh dari motornya,” kata Erna, Selasa (15/2).
Setelah terjatuh, korban masih diserang oleh pelaku menggunakan senjata tajam. Anggota Brimob tersebut berusaha menangkis dengan tangan kirinya hingga terluka.
“Setelah korban tidak berdaya, para pelaku membawa kabur sepeda motor korban,” ujar Erna.
(Wahyu Widodo)