Program Jumat Curhat, Kapolda Sampaikan Pentingnya Idiologi Pancasila, Demokrasi dan HAM dalam Bernegara

- Redaksi

Jumat, 27 Desember 2024 - 20:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepolisian Daerah (Polda) Bali intens melaksanakan program Jumat Curhat. Kali ini, Polda Bali menggelar Jumat Curhat di Bank Bpd Cab. Tohpati, Jumat, (27/12/2024).

Maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan Jumat Curhat : Menyerap aspirasi dari masyarakat terhadap pelayanan Publik serta memberikan arahan tentang Pancasila, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia, dan masyarakat memahami tentang Pancasila, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia.

Diharapkan dengan adanya kegiatan Jumat Curhat ini masyarakat menjadi semakin terbuka dalam menyampaikan aspirasi dan keluh kesahnya sehingga terjalin kerjasama serta hubungan yang baik antara masyarakat dengan pihak Kepolisian.
Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. hadir langsung dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut.

Sejumlah Pejabat Utama Polda Bali, seperti Karoops Polda Bali, Dirbinmas Polda Bali, Ditreskrimum Polda Bali Dirpamovit Polda Bali, Ditresnarkoba Polda Bali, Dansat Brimob Polda Bali juga turut hadir mendampingi Kapolda Bali.
Kepada masyarakat Serangan, Kapolda Bali menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan Jumat Curhat.
“Jumat Curhat adalah program yang didorong oleh mabes polri, guna menampung keluhan atau aspirasi masyarakat adapun kunci Jumat Curhat adalah membangun informasi dua arah dan bisa terbangun kolaborasi untuk menjaga kamtibmas yg kondusif.,” kata Kapolda.

Kemudian Kapolda menyampaikan materi tentang pentingnya idiologi pancasila, demokrasi dan HAM (Hak Asasi Manusia) dalam berbangsa dan bernegara.
Menurut Kapolda, idiologi Pacasila merupakan suatu pandangan hidup atau sistem nilai dasar yang menjadi landasan bagi negara dan seluruh bangsa Indonesia. Hal ini diakui sebagai idiologi negara resmi Indonesia dan tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Contoh dari penerapan idiologi Pancasila, yaitu Pancasila sebagai dasar negara, pendidikan nilai Pancasila, toleransi beragama, program kesejahteraan sosial, kerjasama internasional, Bhineka Tunggal Ika, pengakuan Hak Asasi Manusia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.

Baca Juga :  Tim Gabungan Polda Bali Backup Polres, Mengejar Pelaku Penembakan di Villa CS

Selanjutnya Kapolda memaparkan materi tentang demokrasi. Menurutnya, demokrasi merupakan sistem pemerintah dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat. Dimana setiap orang dapat mengambil bagian perihal putusan yang akan mempengaruhin kehidupan dalam bernegara.

Baca Juga :  Polda Jatim Siap Kawal Demo Buruh Tuntut Kenaikan UMP

“Ciri-ciri Demokrasi yaitu memiliki perwakilan rakyat, keputusan berlandaskan aspirasi dan kepentingan warga negara, menerapkan ciri konstitusional, menyelenggarakan pemilihan umum dan terdapat sistem kepartaian,” jelas Kapolda.
Kapolda juga menyinggung tentang Hak Asasi Manusia. Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan, dan HAM dibawa sejak manusia ada di muka bumi, sehingga HAM bersifat kodrati dan bukan pemberian manusia atau negara.

“Saya mengajak seluruh masyarakat yang hadir hari ini agar ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan mudah terpecah belah, jalin dan kuatkan tali silaturahmi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolda Bali Pastikan Negara Hadir Melalui Operasi Lilin Agung 2025, Pengamanan Nataru Mengedepankan Humanis dan Pelayanan
Siapkan Kinerja Sejak Awal Tahun, Polda Bali Sosialisasikan DIPA TA 2026
Polda Metro Jaya Ungkap Ribuan Kasus Narkoba, Lebih dari 2 Ribu Tersangka Ditangkap
Polda Bali Musnahkan Barang Bukti Narkoba Senilai Lebih dari Rp4 Miliar, Selamatkan 900 Generasi Bangsa
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Gelar FGD Penarikan Objek Jaminan Fidusia Sesuai Ketentuan Hukum
Latpraops Lilin Lodaya 2025 Resmi Dibuka, Wakapolda Jabar Tekankan Pelayanan Humanis pada Pengamanan Nataru
Wakapolda Jabar Buka Latpraops Lilin Lodaya 2025, Tegaskan Pengamanan Nataru sebagai Operasi Kemanusiaan
Polda Jabar Amankan Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian terhadap Masyarakat Sunda
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 15:11 WIB

Siapkan Kinerja Sejak Awal Tahun, Polda Bali Sosialisasikan DIPA TA 2026

Senin, 22 Desember 2025 - 15:47 WIB

Polda Metro Jaya Ungkap Ribuan Kasus Narkoba, Lebih dari 2 Ribu Tersangka Ditangkap

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:09 WIB

Polda Bali Musnahkan Barang Bukti Narkoba Senilai Lebih dari Rp4 Miliar, Selamatkan 900 Generasi Bangsa

Kamis, 18 Desember 2025 - 07:32 WIB

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Gelar FGD Penarikan Objek Jaminan Fidusia Sesuai Ketentuan Hukum

Rabu, 17 Desember 2025 - 21:53 WIB

Latpraops Lilin Lodaya 2025 Resmi Dibuka, Wakapolda Jabar Tekankan Pelayanan Humanis pada Pengamanan Nataru

Berita Terbaru

Berita Mabes Polri

Kapolri Tegaskan Tidak Ada Izin Kembang Api pada Malam Tahun Baru 2026

Rabu, 24 Des 2025 - 07:01 WIB