BALIKPAPAN- Tim DVI Polda Kaltim selesai mengidentifikasi empat korban tewas akibat kebakaran yang menghanguskan empat rumah kantor di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Muara Rapak, Balikapapan, Kalimantan Timur pada Selasa (8/3) subuh lalu.
Korban pertama, M Noor (49), sudah diserahkan kepada pihak keluarga di Balikpapan. Sementara, tiga lainnya bernama Lukman Harun (25), Adi Nurdiansyah (25) dan Indra Sofyan (25). Ketiganya merupakan karyawan ruko makanan cepat saji.
“Para korban diidentifikasi melalui metode pos mortem dan antimortem serta dental record yang dilakukan Tim DVI,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menerangkan khusus korban rumah makan cepat saji, ketiganya ditemukan dengan kondisi hangus terbakar dan sulit dikenali secara fisik. Karenanya, petugas mengumpulkan data-data dan melakukan pemeriksaan terhadap gigi dari korban.
Tak hanya itu, Tim DVI juga menggunakan metode identifikasi eliminasi untuk mengidentifikasi korban sesuai aturan berlaku.
“Ketiga jenazah sudah dipulangkan ke kampung halamannya. Semua korban merupakan warga luar Kalimantan,” terangnya.
Informasi dihimpun media, korban Lukman Harun berasal dari Cirebon, Adi Nurdiansyah berasal dari Kuningan dan Indra Sofyan dari Majalengka
Tim DVI Polda Kaltim juga sudah menghubungi pihak keluarga korban di daerahnya masing-masing, agar korban dikebumikan dengan laik. Sementara terkait penyebab kebakaran masih diselidiki Pusat Laboratorium Forensik Polda Kaltim.
“Sementara ini kami belum memastikan penyebab kebakaran. Masih diselidiki,” tegasnya.
Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan turut memperbarui data terkait status dari keempat korban tersebut. Para korban itu merupakan pemilik dan karyawan rumah makan dari empat ruko yang terbakar.
Untuk korban bernama M Noor merupakan pemilik dari salah satu ruko yang terbakar. Dia korban pertama yang ditemukan petugas. Sementara dua jasad yang ditemukan berpelukan ialah Lukman Harun dan Adi Nurdiansyah. Adapun korban lain bernama Indra Sofyan ditemukan tak jauh dari korban kedua dan ketiga. Mereka semua adalah karyawan rumah makan cepat saji.
“Keempat korban yang meninggal bukan keluarga,” pungkas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan Usman Ali.