Ideologi Pancasila Adalah Benteng penangkal Ancaman Radikalisme Dan Separatisme

- Redaksi

Selasa, 27 Juni 2023 - 15:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Cirebon- Korem 063/SGJ melaksanakan Kegiatan Komunikasi Sosial Cegah Tangkal Radikalisme /Separatisme Korem 063/SGJ TA 2023 bertempat di Aula Sunan Gunung Jati  Jalan Brigjen Dharsono Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Selasa ( 27/06/2023).

Tujuan kegiatan ini adalah Sebagai upaya serta benteng   pertahanan   dalam menghadapi ancaman paham radikalisme dan separatisme guna menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Sehingga Terwujudnya pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat guna menangkal Radikalisme/Separatisme bagi segenap komponen bangsa, terbentuknya komponen bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan dan berjiwa Pancasila guna mendukung ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya NKRI dan Terwujudnya kerja sama antara TNI AD dengan segenap komponen bangsa dalam rangka menangkal Radikalisme/Separatisme guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga :  Bayi Malang Ditemukan Tergeletak di Depan Rumah Warga, Polisi Masih Buru Pelaku

Dalam sambutan tertulis Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, S.H.,M.Han. yang dibacakan Pasi Bakti TNI Staf Ter Korem 063/SGJ Mayor Chb Kasiman menyampaikan Perkembangan globalisasi dan media sosial membawa dampak positif terhadap kehidupan masyarakat Indonesia berupa kemajuan ekonomi dan pembangunan.

Namun demikian, di sisi lain media sosial juga membawa masyarakat ke arah fragmentasi dan kohesi dengan penyebaran narasi-narasi yang mengandung paham radikalisme, salah satunya melalui ujaran kebencian, provokasi dan fitnah. Bangsa Indonesia merupakan negara dengan keragaman multikultur.

Keanekaragaman tersebut juga mengandung potensi konflik yang jika tidak dikelola dengan baik  dapat mengancam keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga :  LAYANAN KUNJUNGAN PRIMA BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN

Radikalisme yang berkembang di tengah masyarakat merupakan salah satu bentuk ancaman nyata karena menjadi cikal bakal tumbuhnya aksi terorisme dan separatisme yang berpotensi meruntuhkan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Penyelesaian ancaman tersebut menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa Indonesia.

Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, S.H.,M.Han. menambahkan Kegiatan ini merupakan benteng   pertahanan   dalam menghadapi ancaman paham radikalisme dan separatisme guna menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tugas Pokok TNI disebutkan bahwa tugas pokok tersebut dilakukan melalui Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Dalam Pasal 7 ayat (2) huruf b salah satunya adalah mengatasi gerakan separatisme bersenjata dan mengatasi aksi terorisme yang mana embrionya berasal dari paham radikalisme.

Kegiatan ini diikuti oleh Para Kasi Korem 063/Sunan Gunung Jati, Tokoh   Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Napiter sewilayah Korem 063/SGJ.

(Agung)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polri Lakukan Mutasi 1.255 Personel, 10 Kapolda Berganti, dan 10 Polwan Jadi Kapolres
Antisipasi Gangguan, Tirta Kahuripan Siaga 24 Jam Selama Libur Panjang
BRI Luncurkan Layanan Drive Thru dengan CRM untuk Setor Tunai Tanpa Turun Kendaraan
Team Legal Mie Gacoan Klarifikasi Dugaan Tidak Memiliki Izin PBG dan Komitmen terhadap Lingkungan Sekitar
Terlibat Tawuran, 12 Remaja di Tambora Dibina Melalui Pesantren Kilat selama 7 hari
Polrestabes Medan Gelar Buka Puasa Bersama Warga RTP
Kapolda Metro Jaya Laksanakan Upacara, Empat Anggota Polda Metro Jaya Diberhentikan Tidak Dengan Hormat
Sat Lantas Polres Kediri Berbagi Takjil Di Depan Mako Polres Kediri
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 09:30 WIB

Polri Lakukan Mutasi 1.255 Personel, 10 Kapolda Berganti, dan 10 Polwan Jadi Kapolres

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:46 WIB

Antisipasi Gangguan, Tirta Kahuripan Siaga 24 Jam Selama Libur Panjang

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:59 WIB

BRI Luncurkan Layanan Drive Thru dengan CRM untuk Setor Tunai Tanpa Turun Kendaraan

Kamis, 13 Maret 2025 - 00:00 WIB

Team Legal Mie Gacoan Klarifikasi Dugaan Tidak Memiliki Izin PBG dan Komitmen terhadap Lingkungan Sekitar

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:47 WIB

Terlibat Tawuran, 12 Remaja di Tambora Dibina Melalui Pesantren Kilat selama 7 hari

Berita Terbaru