Evakuasi Terus Berlanjut, Polda Papua Bergerak Cepat untuk Mengamankan Wilayah Pasca Serangan KKB

- Redaksi

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jayapura – Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, memberikan informasi terkini mengenai proses evakuasi korban setelah serangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali I, Kampung Musom II, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.

Dalam pertemuan dengan awak media di ruangannya pada Jumat (20/10), Kombes Pol. Benny menjelaskan bahwa upaya evakuasi terus berlanjut untuk menyelamatkan pekerja tambang yang diduga masih berada di sekitar lokasi kejadian.

“Pasukan gabungan di bawah pimpinan Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto, S.Sos, M.M, terus berpatroli dan melakukan penyisiran di sekitar area tambang hingga hari ini,” ucapnya.

Menurut laporan yang diterimanya, Kepala Bidang Humas menyatakan bahwa sebanyak 50 pekerja tambang telah dievakuasi, termasuk 7 orang yang ditemukan meninggal dunia.

Ia juga mengungkapkan bahwa selama proses evakuasi, aparat keamanan masih menghadapi ancaman tembakan dari KKB, tetapi berhasil memastikan keselamatan semua pekerja yang dievakuasi kembali ke markas dengan selamat.

Di tempat yang berbeda, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, Kapolda Papua, menjelaskan bahwa ia telah memberikan perintah kepada Kapolres Yahukimo untuk mengeluarkan seluruh pekerja tambang dari wilayah tersebut, sehingga aktivitas pertambangan di area tersebut dapat dihentikan sementara waktu demi penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga :  Peduli Warisan Budaya, Polresta Cirebon Resmikan Revitalisasi Situs Mbah Kuwu Sangkan

“Kami juga akan meminta keterangan dari beberapa korban untuk mengetahui jumlah pelaku serta untuk memahami kronologi penyerangan,” katanya.

Kapolda Papua menegaskan bahwa pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas terhadap semua pelaku yang terlibat dalam serangan ini, dengan tujuan agar tidak ada gangguan serupa dalam tahapan pemilu yang akan datang.

“Kami terus bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk memberikan himbauan agar warganya tidak melakukan aktivitas yang membahayakan diri sendiri. Terkait para pelaku, tindakan tegas akan diambil untuk mencegah insiden serupa dan memastikan keamanan di Papua dalam rangka proses pemilu,” tegas Kapolda Papua.

Berita Terkait

Simulasi Pemilu Di Jakbar, Sinergi Polri KPU dan Bawaslu Sambut Pilkada 2024
Sinergi Bea Cukai dan Polri Kembali Ungkap Clandestine Lab Jaringan Tiongkok di Bali
Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal melalui Tanjung Perak
Bank Aceh Salurkan Rp70 Miliar Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya hingga November 2024November 2024
Dukung Ketahanan Pangan Lapas Pancur Batu Gelar Penaburan 2500 Ekor Benih Ikan Mas
Kanwil Kumham Sumut Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan
KICK OFF MEETING PELAKSANAAN AUDIT TRANSISI KEMETERIAN HUKUM DAN HAM
Kolaborasi DJKI, Kokek Consulting, dan Kemenkumham Sumut Gelar Survei IKM untuk Peningkatan Kualitas Layanan KI di Sumut
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:20 WIB

Simulasi Pemilu Di Jakbar, Sinergi Polri KPU dan Bawaslu Sambut Pilkada 2024

Rabu, 20 November 2024 - 23:07 WIB

Sinergi Bea Cukai dan Polri Kembali Ungkap Clandestine Lab Jaringan Tiongkok di Bali

Rabu, 20 November 2024 - 03:06 WIB

Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal melalui Tanjung Perak

Rabu, 20 November 2024 - 00:07 WIB

Bank Aceh Salurkan Rp70 Miliar Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya hingga November 2024November 2024

Selasa, 19 November 2024 - 18:37 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Lapas Pancur Batu Gelar Penaburan 2500 Ekor Benih Ikan Mas

Berita Terbaru

Polsek

Polsek Mengwi Jumat Curhat Bersama Masyarakat Baha

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:57 WIB

Polsek

Unit Samapta Polsek Mengwi Sambangi Kantor BNI Kapal

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:49 WIB