MEDAN
Sebuah mobil colt diesel BK 8655 EO yang dikemudikan oleh Dedi Syahputra bersama seorang kernet, Taufik Hidayat, mengalami pelemparan oleh orang tak dikenal (OTK) hingga kaca depan pecah saat melintas di Jalan Jamin Ginting, Desa Hulu, Pancur Batu. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu malam, 11 Desember 2024, sekitar pukul 21.10 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Pancur Batu dengan nomor laporan STTPL/485/IXI/2024/RESTABESMEDAN/SEKPC.BATU pada tanggal 18 November 2024.
Beberapa minggu kemudian, pada 5 Desember 2024, peristiwa serupa kembali terjadi. Kali ini, sebuah mobil colt diesel BL 8820 TB mengalami pelemparan di Jalan Jamin Ginting, Desa Pertampilan, Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, sekitar pukul 02.15 WIB. Kejadian itu juga mengakibatkan kaca depan mobil pecah. Korban, atas nama Sarijar, telah melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Pancur Batu dengan nomor laporan STTPL/B/514/XII/2024/SPKT/POLSEK PANCUR BATU/RESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA.
Meski laporan telah dibuat, hingga kini pihak Polsek Pancur Batu belum berhasil mengungkap pelaku pelemparan pada kejadian pertama. Ironisnya, kejadian kedua justru kembali terjadi di lokasi yang sama, menambah keresahan para korban.
Kapolsek Pancur Batu, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp di nomor 0812 6596 XXXX, menyatakan bahwa kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. “Masih dalam lidik,” ujarnya singkat.
Para korban pelapor meminta pihak kepolisian segera mengungkap kasus pelemparan oleh OTK yang telah terjadi dua kali di waktu berbeda tersebut. Mereka berharap adanya jaminan keamanan dan kenyamanan di jalan, sehingga para pengemudi mobil colt diesel dapat bekerja tanpa rasa takut, baik di siang maupun malam hari.
Kejadian ini menjadi perhatian serius berbagai pihak, mengingat dampaknya terhadap keselamatan para pengemudi dan pengguna jalan lainnya. Pihak kepolisian diharapkan dapat segera menangani kasus ini dengan tuntas demi menciptakan rasa aman bagi masyarakat.(mar)