Bandung – Polresta Bandung mengembalikan puluhan sepeda motor hasil curian yang berhasil diamankan dari puluhan pelaku, kepada para warga yang menjadi korban curanmor.
Beberapa motor bahkan langsung diantarkan oleh Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo bersama jajarannya, ke rumah warga pemilik kendaraan yang sebelumnya melaporkan kehilangan.
“Ini sebagai bentuk pelayanan dan kepercayaan kepolisian kepada masyarakat,” kata Kombes Pol Kusworo Wibowo, Ahad 6 Maret 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendaraan yang dikembalikan tersebut hasil dari Operasi Jaran Lodaya 2022, yang sebelumnya dilaksanakan pada 10-26 Februari 2022 lalu.
Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, dari 108 barang bukti yang diamankan oleh polisi, sebagian pemiliknya ada di wilayah luar Kabupaten Bandung.
“Dari 108 motor itu ada tkp-nya wilayah Polres lain, sehingga kami kembalikan ke Polres lain,” ujarnya.
Dari puluhan motor tersebut, sejak gelar perkara yang masih tersisa di Polresta Bandung, pihaknya langsung melakukan pelayanan antar ke rumah pemiliknya.
“Jadi masyarakat yang menjadi korban curanmor itu yang melapor ke polisi lalu kami hubungi, yang bersangkutan bisa menunggu di rumah dan motornya kami antar ke rumah,” ujarnya.
Tidak hanya mengantarkan di wilayah Soreang dan Dayeuhkolot, Pihaknya juga membagi empat tim. Dimana tiap tim masing-masing membawa dua motor tersebut ke pemilik aslinya yang ada di wilayah Kabupaten Bandung.
“Intinya kegiatan ini dalam rangka pelayanan kepada masyarakat dan itu juga atas petunjuk dan bimbingan dari bapak Kapolda Jawa Barat dan juga atas petunjuk Kapolri, bagaimana kami selalu senantiasa memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Salah seorang korban Curanmor, Yusuf Haidar, yang beralamat di Kampung Bojong Waru RT 09/RW 03, Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, mengungkapkan dirinya tidak percuma melapor polisi dan mengapresiasi kinerja Polresta Bandung yang telah mengembalikan kendaraan miliknya.
“Waktu kehilangan saya laporan ke Polsek Soreang, alhamdulilah ditanggapi dengan baik. Hari ini motor saya sudah kembali dan saya sangat-sangat berterima kasih kepada pak Kapolresta Bandung yang telah mengembalikan kendaraan saya,” kata Yusuf.
Rasa bangga dan haru juga terlihat dari Adlina Rahmi warga Kecamatan Dayeuhkolot yang menjadi korban pencurian.
“Tidak percuma lapor polisi, padahal saya sudah pasrah karena hilangnya tahun lalu, tapi alhamdulilah atas kinerja Polresta Bandung motor saya kembali lagi,” ujar Adlina.