Serang,Lensapolri.com – Polda Banten ikuti apel Kasatwil Polri tahun 2022 dalam rangka penguatan komitmen kepemimpinan guna mendorong transformasi menuju Polri Presisi dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat bertempat di ruang Vicon Polda Banten pada Rabu (14/12).
Kegiatan ini diikuti Waka Polri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Inspektur Pengawasan Umum Polri atau Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto, Kabaintelkam Polri Komjen Pol Drs. Ahmad Dofiri, Asrena Polri Irjen Pol Wahyu Hadi Ningrat, Kaposko Presisi Irjen Pol Slamet secara zoom meeting dan dihadiri Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari didampingi PJU Polda Banten serta Kapolres jajaran Polda Banten ditempat.
Dalam sambutannya Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto memberikan apresiasi kepada Polri. “Pertama saya ingin mengucapkan apresiasi kepada Polri yang telah melaksanakan kinerja dan dedikasi dalam mewujudkan Harkamtibmas aman dan kondusif, tugas pelaksanaan pengamanan even internasional berjalan secara tertib dan aman, pengendalian Covid-19, pengamanan penyaluran Vaksinasi, Bansos, dan peningkatan penggunaan produk sudah berjalan dengan baik,” ucap Agung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agung Budi Maryoto mengatakan beberapa upaya yang dilakukan dalam rangka mengawasi kasus menonjol yang terjadi. “Terdapat beberapa upaya dalam menghadapi kasus yang menonjol diantaranya melakukan pengawasan melekat secara berjenjang, pemimpin harus meredam isu ketua ada permasalahan di wilayahnya agar tidak menjadi isu nasional, bangun komunikasi dua arah yang positif, manfaatkan teknologi sebagai alat kontrol pengawasan, meningkatkan Sinergitas dan kerjasama dengan stake holder,” kata Agung.
Kaposko Presisi Irjen Pol Slamet menjelaskan kegiatan Polri yang paling bermanfaat bagi Publik sehingga dapat mengembalikan kepercayaan publik kepada Polri. “Ada beberapa kegiatan Polri yang paling bermanfaat bagi Publik sehingga dapat mengembalikan kepercayaan publik kepada Polri diantaranya menghilangkan praktik pungli dalam pelayanan, meningkatkan kepuasan pelayanan publik Polri, meningkatkan kualitas penanganan kasus kekerasan seksual, dengan strategi optimalisasi Quick Wins Presisi yaitu melaksanakan kegiatan Quick Wins secara Substansial, Manajemen Media terhadap kegiatan positif, zero penyimpangan personel,” ujar Slamet.
Terakhir Slamet mengatakan kesimpulan dari kegiatan Quick Wins Presisi tersebut. “Kesimpulan dari kegiatan Quick Wins Presisi yaitu memiliki metode efektivitas tinggi dalam meraih kepercayaan publik dan relatif mudah dicapai, kegiatan Quick Wins dirangsang untuk memperbaiki hubungan Polri dengan publik pada tiga titik interaksi yaitu area publik/jalan raya, area perumahan, area media sosial/online, optimalisasi giat Quick Wins dalan meraih kepercayaan publik dengan cara memastikan terlaksananya kegiatan secara substansial, manajemen media dan zero penyimpangan personel,” tutup Slamet. (abii)